Truk Gandeng Terguling di Tol Semarang-Solo, Menimpa Honda Brio: Seluruh Penumpang Selamat

Laporan: Wahyu Widodo

UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur A KM 426 ruas tol Semarang-Solo pada Sabtu malam (21/12/2024). Insiden ini melibatkan truk gandeng bermuatan 38 ton pakan ternak yang terguling setelah tidak kuat menanjak, menimpa mobil Honda Brio di belakangnya.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, STK, SIK, CPHR, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. \”Truk gandeng berjalan mundur karena tidak kuat menanjak. Gandengan belakang terguling dan menimpa bagian kanan depan Honda Brio,\” ujarnya di lokasi kejadian. Ia didampingi Kanit Gakkum Ipda Handriyani dalam memberikan pernyataan tersebut.

Baca Juga:  Baznas Salatiga Bersama Pemkot Dorong UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Zakat Produktif

Truk gandeng dengan nomor polisi AG 9084 UB yang dikemudikan Agus Priyono (66), warga Kota Kediri, tengah mengangkut pakan ternak dari Banten menuju Blitar. Di belakangnya, Honda Brio bernomor polisi AD 1589 FD dikemudikan oleh Ariawan Agus (40), warga Sragen, dengan dua penumpang.

Beruntung, meski bagian depan Honda Brio tertimpa gandengan truk, seluruh penumpangnya selamat tanpa luka serius. \”Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,\” kata AKP Lingga.

Baca Juga:  Tabrakan Maut di Jalan Bawen-Salatiga, Empat Kendaraan Terlibat, Arus Lalu Lintas Lumpuh 3 Jam

Selain itu, kecelakaan juga melibatkan Suzuki X-Over dengan nomor polisi AB 1856 RS yang dikemudikan oleh Doni (38), warga Kota Semarang. Kendaraan ini hanya mengalami kerusakan ringan, dan pengemudinya tetap dapat melanjutkan perjalanan.

Proses evakuasi truk dan muatan berlangsung hingga beberapa jam, melibatkan satu unit derek dari pengelola tol Trans Marga Jateng (TMJ) dan petugas gabungan dari Sat Lantas Polres Semarang, PJR Tol, dan TMJ. Selama evakuasi, kemacetan mencapai sekitar 2 kilometer.

Baca Juga:  Anton - Benny Menangkan Pilkada Kabupaten Simalungun

Muatan berupa bekatul seberat 38 ton berhasil disingkirkan dari jalan untuk memperlancar arus lalu lintas. \”Setelah pembersihan selesai, jalur kembali dibuka dengan pengaturan lalu lintas dari personel Polri dan TMJ,\” ungkap AKP Lingga.

Mengingat malam itu lalu lintas mulai meningkat, AKP Lingga mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama menjelang puncak kepadatan arus liburan pada Minggu, 22 Desember 2024. \”Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama saat membawa muatan berat atau melintasi tanjakan,\” pesannya.

Baca Juga:  Rotasi dan Transformasi: Kanwil Ditjenpas NTT Lantik Pejabat Baru dengan Amanah dan Integritas Tinggi

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan kendaraan secara berkala dan kehati-hatian di jalan raya, terutama di jalur dengan kondisi medan yang menantang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!