Babinsa Desa Kopeng Bantu Warga Pasang Tanggul Antisipasi Tanah Longsor
Salatiga, beritaglobal.net – Peristiwa tanah longsor yang terjadi Dusun Sleker RT 01 RW 03, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu, menyebabkan talut setinggi 10 meter dengan panjang 30 meter menimpa rumah salah seorang warga.
Berdasar keterangan diterima beritaglobal.net, Sabtu (23/02/2019) dari Pendim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Yudha Widharta, dari aktivitas Babinsa Desa Kopeng, Koramil 03/Getasan Kodim 0714/Salatiga Serka Joko, saat melakukan kerja bakti memasang talut di lokasi terdampak tanah longsor di rumah Sudiarto.
“Kami personel dari Koramil 03 bersama warga bersama – sama melaksanakan karya bakti ini untuk menanggulangi talut yang longsor dengan tinggi 10 meter dan panjang 30 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai lebih kurang Rp 75 juta,” ujar Serka Joko Babinsa Desa Kopeng, seperti disampaikan oleh Pendim 0714/Salatiga Pelda Yudha.
Disampaikan lebih lanjut oleh Pelda Yudha, mewakili Danramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus, Serka Joko menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kopeng yang tinggal di daerah rawan longsor untuk berhati – hati dan waspada bila terjadi hujan deras. “Bila terjadi tanda – tanda tanah longsor, sebaiknya menjauh dari posisi tebing, ataupun talut, hal itu untuk meminimalisir korban jiwa,” kata Serka Joko mewakili Kapten Inf Hermanus.
Menambahkan himbauan Danramil 03/Getasan, Serka Joko juga menghimbau, agar masyarakat menanam pohon – pohon yang berakar tunggang untuk menahan tanah agar tidak mudah longsor. Serka Joko juga mengucapakan terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut karya bakti secara sukarela.
“Mereka hari ini dengan sukarela mulai dari yang muda sampai yang tua sangat kompak melaksanakan karya bakti,” pungkas Pelda Yudha meneruskan keterangan Serka Joko. (Vitri B Prabawani/Agus S)
Tinggalkan Balasan