Omset Praktik Pemalsuan Obat PT. JKI Capai Ratusan Juta per Bulan

Logo obat generik. (Foto: dok. Hukormas Kemenkes RI)

Jakarta, beritaglobal.net – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap praktik pemalsuan obat di Semarang, Jawa Tengah. Polisi menangkap Alphons Frizgerald Arif Prayitno yang merupakan pemilik pabrik PT. Jaya Karunia Investondo (JKI).

“Pelaku menggunakan perusahaannya, pedagang besar farmasi (PBF), untuk menyalurkan produk obat – obatan palsu ini ke sekitar 197 apotek di Semarang. Seolah – olah obatnya adalah obat paten yang lebih mahal. Padahal tidak,” jelas Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Drs. H.M. Fadil Imran, M.Si., Senin (22/07/2019).

Baca Juga:  Fakultas Syariah IAIN Salatiga, Adakan Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1439 H/2018 M

Diketahui tersangka sudah berjalan selama 3 tahun belakangan dan transaksi dalam satu bulan sekitar kurang lebih Rp 400 juta.

Tersangka juga diduga mencetak dan menentukan waktu kedaluwarsa serta mengubah obat – obatan dari subsidi pemerintah (JKN/BPJS) menjadi seolah – olah nonsubsidi.

Baca Juga:  Persiapkan Pengamanan Pilkada, Ini Pesan Kapolda

Obat – obat terlarang tersebut di distribusikan melalui perusahaannya sendiri ke apotek – apotek dan menjual langsung ke beberapa pemesan. Bahan baku obat di dapatkan dari apotek – apotek di wilayah Semarang hingga Surabaya.

Baca Juga:  Isak Tangis Warnai Pembebasan Kyai Nur Aziz Dan Mbah Rusmin

Pelaku dijerat dengan Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan (3) dan/atau Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat (1) UU No. 36/2009 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 62 ayat (1) juncto Pasal 8 ayat (1) huruf a dan/atau huruf d UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. (Agus S/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!