Operasi Ketupat Semeru 2025: Polres Trenggalek Hadirkan Patroli Bensin Keliling dan Tambal Ban Gratis untuk Pemudik
Laporan: Ninis Indrawati
TRENGGALEK | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Trenggalek, Polda Jawa Timur, menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Operasi ini berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, mengungkapkan bahwa sebanyak 316 personel diterjunkan dalam operasi ini. Rinciannya, 160 personel berasal dari Polres Trenggalek, sementara 156 personel lainnya merupakan gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Fokus utama Operasi Ketupat Semeru 2025 adalah memastikan arus lalu lintas tetap kondusif, baik di jalur mudik maupun di kawasan wisata yang diprediksi mengalami peningkatan pengunjung,” ujar AKBP Indra.
Pos Pelayanan dan Pengamanan Disiapkan
Untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat, Polres Trenggalek mendirikan sejumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di titik-titik strategis.
Pos Pelayanan Masyarakat: Berlokasi di Simpang Tiga Hotel Widowati, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru. Pos ini akan menjadi pusat layanan informasi dan pertolongan pertama bagi pemudik.
Pos Pengamanan: Didirikan di dua titik utama, yaitu Simpang Empat Kecamatan Durenan serta kawasan wisata Kecamatan Watulimo, yang menjadi destinasi favorit wisatawan saat libur Lebaran.
Layanan Patroli Tambal Ban dan Bensin Keliling
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 adalah patroli tambal ban dan bensin keliling di Jalur Lintas Selatan (JLS).
Langkah ini diambil berdasarkan pemantauan Satlantas Polres Trenggalek yang menemukan bahwa bengkel dan SPBU masih minim di sepanjang JLS. Akibatnya, pemudik yang mengalami ban bocor atau kehabisan bahan bakar sering kali kesulitan mendapatkan bantuan.
“Bagi pemudik yang mengalami kehabisan bensin atau ban pecah saat melintas di JLS, kami sudah menyiapkan layanan patroli untuk membantu mereka,” jelas AKBP Indra.
Personel patroli akan berkeliling membawa stok bahan bakar cadangan serta peralatan tambal ban, sehingga pengendara tidak perlu panik jika mengalami kendala di perjalanan.
Antisipasi Kemacetan di Kawasan Wisata
Selain pengamanan arus mudik, Polres Trenggalek juga mengantisipasi lonjakan wisatawan di Kecamatan Watulimo, terutama di destinasi Pantai Prigi, Pantai Mutiara, Pantai Pasir Putih, dan Pantai Karanggongso.
Salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah antrean panjang di pintu masuk objek wisata, yang disebabkan oleh sistem pembayaran digital yang memperlambat arus kendaraan. Untuk mengatasi hal ini, Polres Trenggalek telah berkoordinasi dengan pengelola wisata agar pembayaran tiket dilakukan secara manual, sehingga wisatawan dapat lebih cepat masuk ke area wisata.
“Selain itu, kami juga menempatkan personel di titik-titik ramai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan,” tambah AKBP Indra.
Layanan Penitipan Kendaraan bagi Pemudik
Sebagai bentuk pelayanan tambahan, Polres Trenggalek menyediakan layanan penitipan kendaraan gratis bagi warga yang hendak mudik dan ingin meninggalkan rumahnya dalam keadaan aman.
Fasilitas ini berlaku untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan syarat pemilik kendaraan harus melengkapi administrasi dan identitas diri sebelum menitipkan kendaraannya.
Dengan berbagai upaya ini, Polres Trenggalek berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan selama perjalanan. (*)
Tinggalkan Balasan