Operasi Tancap Gas: Polrestabes Surabaya Tangkap 41 Pelaku Curanmor, Ungkap Jaringan ke Madura

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Upaya pemberantasan tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus digencarkan oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Dalam dua bulan terakhir, sebanyak 41 pelaku curanmor berhasil diamankan, termasuk enam penadah yang terlibat dalam jaringan distribusi kendaraan hasil curian.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa sore 22 April 2025, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari berbagai strategi yang diterapkan kepolisian. Mulai dari intensifikasi patroli malam hari, penyuluhan keamanan lingkungan, hingga kerja sama aktif dengan warga masyarakat menjadi kunci utama pengungkapan kasus-kasus tersebut.

Baca Juga:  DPRD Jatim Dorong Ambulan Laut untuk Kepulauan: Solusi Mendesak bagi Warga Terisolasi

“Sebagian besar pencurian terjadi di lingkungan permukiman. Banyak korban yang lalai dalam mengamankan kendaraan, bahkan ada yang meninggalkan kunci tergantung di motor,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian mencatat bahwa kendaraan hasil curian sebagian besar disalurkan ke wilayah luar Surabaya. Berdasarkan temuan sementara, sekitar 44 persen dikirim ke Madura melalui Jembatan Suramadu, 3 persen ke Gresik, dan 1 persen ke Pasuruan. Sementara sisanya masih berada di wilayah Surabaya. Proses penelusuran lebih lanjut terhadap jaringan distribusi serta penadah lainnya masih terus dilakukan.

Tak hanya fokus pada penindakan, Polrestabes Surabaya juga mengedepankan langkah-langkah preventif. Salah satunya melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam memperkuat sistem keamanan lingkungan, termasuk pemasangan portal dan pos ronda di area-area rawan curanmor.

Baca Juga:  Coffee Shop di Surabaya Jadi Sasaran, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Menariknya, beberapa Kapolsek di jajaran Polrestabes memberikan apresiasi kepada warga yang tertib mengamankan kendaraannya dengan memberikan hadiah kunci ganda. Program ini diharapkan mendorong masyarakat agar semakin peduli terhadap keamanan di lingkungan masing-masing.

“Kami menargetkan seluruh kendaraan yang berhasil disita bisa segera dikembalikan kepada pemiliknya secara gratis. Banyak kendaraan yang ternyata digunakan untuk bekerja, seperti ojek online maupun ojek pangkalan. Ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung pemulihan ekonomi warga,” ujar Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan.

Baca Juga:  Polres Grobogan Ungkap Modus Operasi Komplotan Curanmor, Satu Pelaku Masih Diburu

Sejak lima bulan terakhir, Polrestabes Surabaya telah menangkap total 120 pelaku curanmor. Operasi pemberantasan akan terus ditingkatkan demi menciptakan suasana kota yang aman, nyaman, dan bebas dari kejahatan jalanan.

“Surabaya harus jadi kota yang tidak ramah bagi pelaku kejahatan. Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku dan jaringan penadah benar-benar bisa diputus,” tegasnya.

Dengan langkah tegas ini, Polrestabes Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kriminalitas dan menjadikan keamanan sebagai prioritas utama di tengah dinamika kota metropolitan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!