Pasca Ambrol Setelah di Terjang Banjir, Pemkab Semarang Berjanji Segera Perbaiki Jembatan Sunut

Bupati Semarang beserta OPD Kabupaten Semarang saat meninjau Jembatan Sunut yang ambrol, Kamis (22/2).



Ungaran, beritaglobal.net – Setelah ambrol diterjang banjir bandang pada Kamis (22/2) pagi kemarin, warga Desa Candirejo khususnya warga Dusun Sapen dan Dusun Borangan dapat melintas dengan menggunakan jembatan darurat dari kayu yang dibuat secara bergotong royong antara warga Dusun Sapen dan Borangan, TNI / Polri dan para relawan.


Saat dikonfirmasi oleh beritaglobal.net, Jumat (23/2) sore, Kades Desa Candirejo, Haryoto (56) mengungkapkan bahwa kondisi jembatan yang ambrol telah di lihat langsung oleh Bupati Semarang Dr. H. Mundjirin ES, Sp.OG beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Semarang sesaat pasca jembatan ambrol.  Hariyoto menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Semarang akan segera membangun kembali Jembatan Sunut yang ambrol, agar warga dapat kembali beraktifitas dengan lancar.

Jembatan kayu darurat sebagai sarana warga Dusun Sapen dan Dusun Borangan, Desa Candirejo, Kabupaten Semarang
Baca Juga:  New Normal Anggota TNI Kodim 0703/Cilacap Bersama Petugas Gabungan Tetap Pantau Wilayah Perbatasan



“Saat berkunjung kemarin, Bapak Bupati menyampaikan akan segera membangun kembali jembatan yang ambrol dengan harapan agar warga masyarakat bisa lancar dalam melakukan berbagai aktifitas melintasi jembatan tersebut dan sementara jembatan darurat juga langsung di buat,” ungkap Haryoto kepada beritaglobal.net.


Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Totit Oktoriyanto menyampaikan bahwa proses pembangunan kembali Jembatan Sunut yang membelah kali Jragung baru akan dibahas pada agenda rapat terbatas pada hari Selasa (27/2) mendatang bersama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang di ruang Sekda.


“Terkait rencana pembangunan kembali Jembatan Sunut, baru akan dibahas bersama tim BPBD di ruang Sekda, hari Selasa (27/2) mendatang,” terang Totit.


Seperti telah di beritakan sebelumnya dalam beritaglobal.net, mengenai jembatan Sunut yang ambrol pada hari Kamis (22/2) sekira pukul 04.00 WIB, Jembatan yang baru dua bulan dilakukan rehabilitasi / pemeliharaan oleh penyedia jasa CV. Suryatama Wahyu Abadi – Ungaran dengan panjang jembatan lebih kurang 100 meter, lebar 3 meter. Panjang jembatan yang ambrol sekitar 20 meter dan kerugian materi di tafsir lebih kurang 150 juta rupiah, merupakan jembatan tua yang telah dibangun sejak jaman penjajahan Belanda. (Agus S)




Berita sebelumnya :


http://www.beritaglobal.net/2018/02/cuaca-ekstrem-tanah-longsor-banjir.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!