PKDI Sidoarjo 2025–2029 Resmi Dilantik: Tonggak Baru Sinergi Desa dan Daerah Menuju Kesejahteraan Kolektif
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Momentum penting kembali mewarnai dunia pemerintahan desa di Kabupaten Sidoarjo dengan dilantiknya kepengurusan baru Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sidoarjo untuk periode 2025–2029. Acara pelantikan ini berlangsung khidmat pada Selasa (22/4) di Pendopo Delta Wibawa, dan dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPD PKDI Jawa Timur S. Mahdi, serta seluruh kepala desa dari berbagai penjuru Kabupaten Sidoarjo, menjadikan acara tersebut sebagai ajang konsolidasi besar antar-pemerintah desa.
Pelantikan ini diawali dengan prosesi pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung khidmat, menandai dimulainya secara resmi masa bakti kepengurusan PKDI Sidoarjo. Momen simbolis turut dihadirkan melalui penyerahan bendera organisasi kepada Ketua DPC PKDI Sidoarjo terpilih, H. Budiono, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Masangan Wetan. Penyerahan bendera tersebut menjadi simbol kepercayaan sekaligus amanah untuk memimpin organisasi kepala desa ke arah yang lebih progresif dan berdampak luas.
Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap terbentuknya kepengurusan baru PKDI Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya peran kepala desa sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Sidoarjo secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Pelantikan ini menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan kepala desa. Saya berharap kepala desa bisa menjadi garda terdepan dalam menyukseskan berbagai program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Subandi.
Lebih lanjut, Subandi menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh keberadaan PKDI sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi antar kepala desa, demi peningkatan kualitas layanan publik di tingkat desa dan percepatan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD PKDI Jawa Timur, S. Mahdi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya loyalitas serta komitmen kepala desa terhadap keputusan dan arah organisasi PKDI yang telah ditetapkan melalui forum-forum formal baik di tingkat pusat (DPP) maupun cabang (DPC).
“Kesepakatan organisasi bukan sekadar formalitas. Ia adalah wujud dari semangat kolektif untuk bersama-sama membangun desa. Kepala desa wajib berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam AD/ART organisasi,” jelas Mahdi.
Dalam konteks yang lebih luas, Mahdi menambahkan bahwa PKDI diharapkan menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat desa dan arah kebijakan pemerintah, dengan mengedepankan komunikasi dua arah yang efektif dan inklusif.
Pelantikan ini menjadi pijakan awal dalam menyatukan langkah kepala desa di Sidoarjo untuk bekerja lebih sinergis, solid, dan profesional dalam menjawab tantangan pembangunan desa di era yang semakin kompleks. Dengan semangat kebersamaan, kepengurusan PKDI Sidoarjo di bawah kepemimpinan H. Budiono diharapkan mampu mendorong lahirnya desa-desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. (*)
Tinggalkan Balasan