Sinergi Polres Blitar, Bawaslu, dan KPU: FGD Bahas Strategi Pengamanan Pilkada 2024 untuk Pemilu Demokratis dan Berintegritas

Laporan: Ninis Indrawati 

BLITAR | SUARAGLOBAL.COM – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polres Blitar menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat (20/09/2024). Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar dengan mengusung tema, “Peran Strategis Polri dalam Mewujudkan Pemilihan Serentak 2024 yang Demokratis dan Berintegritas di Kabupaten Blitar.”

FGD tersebut dihadiri oleh Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, serta pejabat utama dari Polres Blitar. Bhabinkamtibmas dari seluruh wilayah di Kabupaten Blitar juga turut terlibat dalam diskusi yang sangat interaktif ini.

Dalam sambutannya, AKBP Wiwit Adisatria menegaskan peran vital Polri dalam menjaga netralitas selama Pilkada. Menurutnya, Polri harus tetap tidak memihak dan menjaga stabilitas keamanan di seluruh tahapan pemilu. 

“Netralitas adalah kunci. Polri sebagai institusi yang bertugas mengawal keamanan harus bisa menjaga diri dari segala bentuk intervensi politik. Kami berkomitmen untuk memastikan pemilu berlangsung aman, damai, dan transparan,” tegas Kapolres Blitar.

Diskusi dalam FGD ini berfokus pada berbagai isu strategis, termasuk potensi konflik di lapangan, strategi pengamanan, hingga upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Bhabinkamtibmas turut menyampaikan masukan berharga berdasarkan pengalaman mereka di lapangan, memberikan perspektif praktis mengenai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan pemilu.

Kapolres Blitar menekankan pentingnya sinergi antara Polres, Bawaslu, dan KPU untuk memastikan Pilkada yang berintegritas. Setiap pihak berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang adil dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Diskusi yang interaktif ini juga menggarisbawahi peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam pengawasan di tingkat desa dan kelurahan.

Acara FGD ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Kapolres Blitar kepada narasumber dari Bawaslu dan KPU sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam diskusi yang dinilai sangat konstruktif ini.

“Semoga hasil dari diskusi ini dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas, adil, dan transparan di Kabupaten Blitar,” pungkas AKBP Wiwit Adisatria.

Dengan adanya FGD ini, harapan besar disematkan agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kelancaran proses demokrasi, sehingga Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan menghasilkan pemimpin yang dipercaya publik. (*)