Curiga Bau Menyengat, Ternyata Ditemukan Mayat Membusuk Dalam Kamar
![]() |
Proses evakuasi jasad korban dari Perumsat UKSW No. 2 Jalan Ki Penjawi, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (24/12/2018). (Foto: Dok. Humas Polsek Sidorejo) |
Salatiga, beritaglobal.net – Petugas keamanan Perumsat UKSW, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di di sebuah rumah di Jalan Ki Penjawi No. 2, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (24/12/2018).
Peristiwa penemuan mayat di Perumsat UKSW tersebut dibenarkan oleh Akp Harjan W, kepada beritaglobal.net, Senin (24/12/2018) malam dengan memberikan informasi kronologi kejadian ditemukannya mayat seorang pensiunan dosen UKSW bernama August Herman Naiola (74), oleh salah seorang personil penjaga keamanan.
“Korban bernama August Naiola, usia 74 tahun dengan alamat tempat tinggal di PERUMSAT UKSW No. 2 Jalan Ki Penjawi Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pertama kali oleh personel security setempat, sekira pukul 15.00 WIB, di dalam kamar rumah korban,” ungkap Kapolsek Sidorejo AKP Harjan.
Selanjutnya disampaikan lebih lanjut oleh AKP Harjan, “Tadi sekira pukul 15.00 WIB, seorang security yang sedang memeriksa perumahan mencium bau menyengat dari arah rumah dinas korban. Kemudian saksi melaporkan kepada rekannya yang sedang bertugas di kampus UKSW, memberi tahukan bahwa ada bau yg menyengat tidak sedap atau busuk yg berasal dari rumah Dinas UKSW No. 2 Jalan Ki Penjawi, yang ditinggali oleh korban. Setelah di cek oleh saksi, ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di ruangan sebelah belakang rumah, di bawah meja belajar dalam keadaan membusuk dengan bau menyengat, tidak ada pintu atau jendela yang rusak,” ungkap AKP Harjan.
Personel jaga Polsek Sidorejo yang menerima laporan segara menuju ke lokasi dan memeriksa korban bersama Dokter Purwaningrum selaku tim dokter dari Puskesmas Sidorejo. Setelah dilakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban dan tempat kejadian perkara selanjutnya jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga.
“Setelah kita periksa lokasi dan tubuh korban bersama tim dokter Puskesmas Sidorejo, kami kirim jenazah ke RSUD Kota Salatiga dengan menggunakan mobil ambulance PMI Kota Salatiga,” imbuh AKP Harjan.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi dan tim dokter RSUD Kota Salatiga, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya, karena tidak ada keluarga korban di Kota Salatiga, jenazah korban di serah terimakan kepada Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang diterima oleh Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara, dan akan dilakukan upacara pemakaman esok hari.
“Tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, dan karena tidak ada keluarga korban yang tinggal di Salatiga, kami serah terimakan jenazah kepada pihak UKSW, yang langsung diterima oleh Bapak Neil Samuel Rupidara, rencananya jenazah akan dimakamkan besok,” tandas AKP Harjan.
Secara terpisah, tim dari PMI Kota Salatiga Dwi Kuncoro Yatno, mengatakan bahwa dirinya selepas bekerja mendapat telpon dari Polres Salatiga untuk melakukan evakuasi jenazah. Karena rasa kemanusiaan, dirinya segera bergegas dengan membawa ambulance PMI ke TKP dan membawa jenazah ke RSUD Kota Salatiga.
“Critane aku pulang kerja, dapat telpon dari Polres untuk ambil jenazah, aku langsung cari teman untuk ambil, tanpa komando, dengan 1 tujuan kemanusiaan,” ucap Dwi. (Fera Marita)
Tinggalkan Balasan