Dorong Perkembangan Olahraga Sepeda di Tanah Air, Wakasad Deklarasikan Army Cycling Club

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, saat memberikan pidato sambutan dalam acara Welcome Dinner Deklarasi dan Peresmian Klub Sepeda TNI AD (Army Cycling Club) di Gedung Balai Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Minggu (23/02/2020). (Foto: Dok. Pendam I/BB)

Padang, beritaglobal.net – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
(Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, pimpin Deklarasi dan Peresmian Army
Cycling Club di Gedung Balai Kota Bukit Tinggi, Sumbar, Minggu, (23/02/2020).
Dengan telah diresmikannya Army Cycling Club (ACC), diharapkan Wakasad, olah
raga bersepeda di tanah air dapat lebih berkembang.
Hal tersebut disampaikan, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni
Junaidhi, S.Sos., M.Si., dalam rilis tertulisnya, diterima beritaglobal.net,
Senin (24/02/2020). Disampaikan pula oleh Kapendam, dalam acara deklarasi dan
peresmian ACC oleh Wakasad, hadir pula 45 club sepeda dari seluruh Komando
Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI AD.
 “45 klub (sepeda) ini
tentunya tersebar di seluruh tanah air dan secara bertahap dapat dikembangkan
hingga ke seluruh jajaran TNI AD,” jelas Zeni.
Menurut Zeni, pengembangan olahraga sepeda di lingkungan TNI
AD sangatlah memungkinkan, bahkan diharapkan dapat membantu mengembangkan
olahraga sepeda di tanah air.
“Selain untuk di lingkungan TNI AD, Letjen TNI Tatang
Sulaiman berharap, agar dapat menggelorakan pola hidup sehat melalui olahraga
sepeda,” tegasnya.
Dikatakan Zeni lebih lanjut, Wakasad menegaskan bahwa
olahraga sepeda tidak hanya menjadi wahana menyalurkan hobi maupun pembinaan
atlet potensial, namun juga bisa menjadi momen saling berbagi dan membantu
berbagai program pembangunan pemerintah.
“Seperti di berbagai even yang digelar Kalbar, Lombok,
Papua dan beberapa tempat lain oleh TNI AD, (olahraga) dipadukan dengan bakti
sosial dan promosi wisata serta membangun sinergi antar unsur,” terang
Zeni.
“Di TNI AD sendiri, ada organisasi yang menangani cabang
olahraga, KOMIAD (Komite Olahraga Militer Indonesia Angkatan Darat), namun
untuk bersepeda belum ada,” imbuhnya.
Menurut Wakasad, lanjut Zeni, sebagai Kota Perjuangan,
dijadikannya Bukit Tinggi sebagai tempat peresmian Army Cycling Club merupakan
pilihan yang tepat.
“Nilai historis dan perjuangan yang melekat di kota
ini, akan memompa semangat kita untuk berolahraga dan membantu mengembangkan
olahraga sepeda ke seluruh penjuru tanah air,” tutur Zeni.
“Terutama untuk tumbuhnya atlet-atlet sepeda yang
berkualitas dan berprestasi,” tambahnya.
Minggu (23/02/2020) pagi kemarin, Wakasad dan ribuan goweser
dari Army Cycling Club, serta komunitas sepeda Ranah Minang,  mengikuti Bukit Barisan Gowes Ranah Minang
(BBGRM) 2020.
“Selain bersepeda atau gowes sejauh 104 km, di setiap pits
stop akan diselingi dengan kegiatan bakti sosial berupa penyerahan paket
sembako dan kegiatan lainnya,” ujar Zeni.
“Selain itu, dapat mempromosikan  keindahan bentangan alam dari Bukit Tinggi
hingga Danau Singkarak, sebagai upaya untuk membantu pemerintah memajukan
potensi dan keanekaragaman wisata di sini,” lanjutnya.
Deklarasi peresmian Army Cycling Club ini, dihadiri oleh
para Pangdam dan Kabalakpus jajaran TNI AD, unsur Forkopimda Sumbar, pejabat
Kodam I/BB, Korem 032/Wbr, serta perwakilan klub sepeda Kotama dan Balakpus TNI
AD. (Agus Subekti/JH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!