Gedhang Godhog dan Teater Padi Dominasi Festival Teater Berbahasa Jawa 2024
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Festival Teater Berbahasa Jawa untuk Siswa SMA/SMK Se-Jawa Timur Tahun 2024 yang berlangsung di Surabaya, Kamis (21/11), menyaksikan dua grup teater pelajar, Gedhang Godhog dari Tulungagung dan Teater Padi dari SMAN 4 Kota Blitar, mendominasi ajang bergengsi ini. Kedua grup teater tersebut tidak hanya meraih posisi juara, tetapi juga menguasai kategor-kategori bergengsi, menjadikannya sebagai pemenang utama di festival kali ini, (22/11/24).
Teater Gedhang Godhog dari Tulungagung meraih gelar juara pertama dengan penampilan yang memukau. Selain berhasil menyabet posisi puncak, Gedhang Godhog juga meraih dua penghargaan tambahan. Pausa Romantika dinobatkan sebagai Aktris Terbaik, sementara Yayak Priasmara meraih penghargaan Sutradara Terbaik atas arahan yang luar biasa dalam pementasan mereka. Penampilan Gedhang Godhog yang mengangkat cerita daerah dengan nuansa lokal yang kental dinilai sangat mengesankan oleh dewan juri.
Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami berlatih dengan sungguh-sungguh dan mencoba untuk menghadirkan yang terbaik. Kami bersyukur atas penghargaan ini,\” ungkap Pausa Romantika, aktris terbaik dari Gedhang Godhog, dengan penuh haru.
Sementara itu, Teater Padi dari SMAN 4 Kota Blitar juga meraih kesuksesan besar dengan meraih juara kedua. Teater ini mengusung cerita Rebut Payung Arya Blitar, sebuah kisah yang mengangkat legenda lokal dari Blitar. Selain meraih posisi kedua, Teater Padi juga memenangkan dua kategori tambahan, yaitu Musik Terbaik dan Aktor Terbaik, yang diraih oleh Abi Gesel Ramadhan.
Teater Padi berhasil memukau dewan juri dengan penggunaan musik yang sangat mendalam dalam mendukung penceritaan, serta akting yang kuat dari para pemainnya. \”Kami sangat bangga bisa membawa pulang dua penghargaan tambahan. Semua berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak,\” ujar Abi Gesel Ramadhan, aktor terbaik dari Teater Padi.
Festival ini merupakan wadah penting bagi pelajar di Jawa Timur untuk mengasah kemampuan teater mereka, khususnya dalam penggunaan Bahasa Jawa. Umi Kulsum, Kepala BBJT, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berani tampil dan menggunakan Bahasa Jawa dalam kreativitas mereka.
Festival ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan bahasa daerah. Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, Bahasa Jawa dapat terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda,\” kata Umi Kulsum dalam sambutannya.
Dewan Juri, yang dipimpin oleh Dr. Welly Suryandoko, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan dedikasi peserta festival. Menurut Welly, meskipun masih ada beberapa kekurangan dalam hal cerita, kostum, dan penguasaan panggung, secara keseluruhan festival ini memperlihatkan perkembangan pesat dalam teater berbahasa Jawa di kalangan pelajar.
Saya sangat terkesan dengan semangat anak-anak muda ini. Mereka telah menunjukkan totalitas dalam penampilan mereka. Ini adalah bukti bahwa teater berbahasa Jawa memiliki tempat yang kuat dalam budaya kita,\” ujar Welly.
Para peserta festival, termasuk Gedhang Godhog dan Teater Padi, diharapkan dapat melanjutkan perjalanan mereka di dunia seni teater dan terus berinovasi. Umi Kulsum juga berharap bahwa festival ini bisa menjadi ajang yang lebih besar di masa depan, dengan melibatkan lebih banyak pelajar di seluruh Indonesia.
Dengan dominasi Gedhang Godhog dan Teater Padi, Festival Teater Berbahasa Jawa 2024 menjadi bukti betapa pentingnya seni teater dalam melestarikan budaya daerah, sekaligus memberikan ruang bagi pelajar untuk mengembangkan kreativitas mereka. Festival ini pun semakin memperkuat posisi teater berbahasa Jawa sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan