Peran Babinsa Ringankan Beban Warga Binaan, Korban Tanah Longsor
Ungaran, beritaglobal.net – Kandang ternak milik Yanto Mardi, warga Dusun Gedong RT 01 RW 04, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, tertimpa longsoran tanah pertanian di samping rumah dan bangunan kandangnya, Rabu (23/01/2019) malam. Tak ayal, jika beberapa bagian dinding kandang jebol karena tidak kuat menahan beban material yang longsor.
Melihat kondisi warga binaannya, sedang mengalami musibah, Serka Suradi selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tajuk, Koramil 03/Getasan Kodim 0714/Salatiga, bersama dengan tetangga dan sanak famili Yanto, turun tangan dalam membantu membersihkan materail tanah yang merobohkan sebagian dinding kandang setinggi lebih kurang 2,5 meter, Kamis (24/01/2019).
Detail peristiwa tanah longsor dan gotong royong warga Dusun Gedong bersama dengan personel Babinsa Desa Tajuk, disampaikan lebih lanjut oleh Pendim 0714/Salatiga, Pelda W. Yudha, W., kepada beritaglobal.net, Kamis (24/01/2019).
“Menurut informasi dari warga bahwa lahan pertanian tersebut longsor pada hari Rabu (23/01/2019), sekira pukul 23.00 WIB, dimana tebing yang merupakan lahan pertanian longsor dan menyebabkan dinding tembok kandang setinggi 2,5 meter jebol. Walaupun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun longsoran tanah tersebut membuat dinding kandang rusak, dan diperkirakan kerugian materiil sebesar Rp 5 juta,” ungkap Pelda Yudha kepada beritaglobal.net, Kamis (24/01/2019).
Disampaikan lebih lanjut oleh Pelda Yudha, terkait keterlibatan Serka Suradi dalam proses pembersihan material tanah longsor adalah untuk membantu mempercepat perbaikan kembali kandang yang rusak.
“Kami bersama masyarakat Gedong berupaya membersihkan timbunan tanah agar kandang milik bapak Yanto Mardi ini bisa segera diprbaiki dan dimanfaatkan lagi,” ujar Pelda Yudha menirukan ucapan Serka Suradi.
Adanya peran aktif Babinsa Desa Tajuk, membuat Yanto Mardi merasa bersyukur, “Bapak babinsa ikut serta peduli dan mau membantu warganya yang sedang tertimpa musibah bencana tanah longsor,” tandas Yanto Mardi. (Fera Marita)
Tinggalkan Balasan