Polres Ngawi Pasang Convex Mirror untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Semeru 2024

Laporan: Ninis Indrawati

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Polres Ngawi, Polda Jawa Timur, terus berupaya menjaga keselamatan para pengguna jalan raya melalui berbagai inovasi. Salah satu inovasi terbaru adalah pemasangan convex mirror oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi. 

Pemasangan convex mirror ini dilakukan di Jl. Letjen Sutoyo Gg. Bratang, Ngawi, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Patuh Semeru 2024. Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M. Sapari, menyatakan bahwa tujuan pemasangan convex mirror adalah untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.

“Pemasangan convex mirror ini merupakan salah satu upaya proaktif dari Satlantas Polres Ngawi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkap AKP Sapari pada Selasa (23/7). Dengan adanya convex mirror, para pengendara dapat lebih mudah memantau kondisi lalu lintas di persimpangan dan tikungan tajam, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Patuh Semeru 2024 yang dilaksanakan secara serentak selama 14 hari, mulai dari 15 hingga 28 Juli. Dalam operasi ini, fokus utama adalah pada penegakan disiplin berlalu lintas dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara.

Selain pemasangan convex mirror yang dibantu oleh warga sekitar, Satlantas Polres Ngawi juga menggelar sosialisasi dan razia kendaraan untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. “Dengan berbagai upaya yang kami lakukan, diharapkan dapat tercipta lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Ngawi,” tambah Kasat Lantas.

Anggota Satlantas Polres Ngawi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Satlantas Polres Ngawi berkomitmen untuk terus melakukan berbagai langkah guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan masyarakat. (*)