Suasana Haru Selimuti Rumah Duka Dalam Menanti Kedatangan Jenazah Tata, Relawan PMI Yang Gugur di Lombok

Perwakilan PMI Kota Salatiga, Tri Sukrisdiyanto (berdiri) bersama relawan PMI Kota Salatiga lainnya dan relawan PMI Kabupaten Temanggung turut menanti kedatangan jenazah almarhum Afni Fastabiqul Strata Utama (Tata). (Foto: TRS)

Pekalongan, beritaglobal.net – Berita gugurnya Afni Fastabiqul Strata Utama, anggota relawan WASH dari PMI Kabupaten Pekalongan saat menjalankan tugas tanggap darurat di daerah terdampak gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/08/2018), mendapat simpati seluruh perwakilan PMI di Provinsi Jawa Tengah.

Relawan PMI Kota Salatiga bersama dengan relawan PMI dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Pati adalah beberapa perwakilan relawan PMI yang mempunyai hubungan dekat dengan almarhum.

Tri bersama beberapa relawan PMI Kota Salatiga diterima oleh keluarga almarhum Tata, di rumah duka Griya Kajen Indah RT 03 RW 12, Desa Gandaro, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (25/08/2018).

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, di rumah duka, relawan PMI Kota Salatiga Tri Sukrisdyanto di rumah duka almarhum Afni Fastabiqul Strata Utama di l Griya Kajen Indah RT 03 RW 12, Desa Gandaro, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (25/08/2018) dini hari, menyampaikan bahwa almarhum Tata (panggilan akrab almarhum), mempunyai ikatan yang erat dengan relawan PMI Kota Salatiga, terlebih saat diselenggarakan simulasi WASH pada akhir bulan April 2018 lalu di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

“Seluruh jajaran PMI Kota Salatiga dengan almarhum Tata sangat dekat, karena almarhum merupakan salah satu relawan bidang WASH (Water Sanitary Hygiene) yang ikut dalam simulasi WASH pada tanggal 23 hingga 27 April 2018 lalu, kebetulan acara simulasi waktu itu PMI Kota Salatiga ditunjuk sebagai tuan rumah, sedang acara simulasi bertempat di Lapangan Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang,” ungkap Tri kepada beritaglobal.net, Sabtu (25/08/2018) dini hari.

Tri sebagai relawan PMI Kota Salatiga tidak datang sendiri, ia datang bersama Noeng dan Nieda sebagai anggota Tim WASH PMI Kota Salatiga yang juga merupakan rekan satu tim dengan almarhum Tata dan mewakili Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si., dan rekan – rekan relawan PMI Kota Salatiga, Tri mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya Tata pada saat menjalankan tugas di daerah terdampak bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Atas nama Ketua PMI Kota Salatiga dan jajaran pengurus PMI Kota Salatiga, turut berduka cita yang sedalam – dalamnya atas gugurnya rekan kami saudara Afni Fastabiqul Strata Utama, saat menjalankan tugas tanggap darurat di daerah terdampak bencana gempa bumi di Lombok, semoga arwah almarhum Tata, diberi tempat disisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran,” tandas Tri Sukrisdyanto. (Agus S/Fera M)

Berita sebelumnya: PMI Kembali Kehilangan Relawan Terbaiknya dalam Operasi Tanggap Darurat Gempa Lombok