Terdorong Rasa Iba Melihat Seorang Anak Menangis Meminta Daging Qurban, Seorang Tokoh Pemuda di Magelang Rela Lakukan Hal Ini
Magelang, beritaglobal.net – Rasa pilu dan iba mendera seorang tokoh pemuda di Kabupaten Magelang, melihat rengek tangis seorang bocah kepada orang tuanya, karena tidak bisa menikmati daging hewan qurban walau secuil. Fenomena ini terjadi pada beberapa keluarga di sekitar Dusun Bowongan wilayah Desa/Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Seperti yang dijelaskan Ady Prasetyo (40), seorang tokoh Pemuda kepada beritaglobal.net, Jumat (24/08/2018) malam di kediamannya. ” Di sini masih banyak warga yang belum mampu melakukan qurban di hari raya Idul Adha dikarenakan beberapa faktor, seperti kesadaran dan kepedulian terhadap sesama dan juga karena memang warganya banyak yang kurang mampu dari segi ekonominya,” terang Ady kepada beritaglobal.net, Jumat (24/08/18).
![]() |
Ady Prasetyo dengan motor kesayangannya, mengambil daging hewan qurban dari seorang donatur. |
Menambah informasi terkait kondisi masyarakat di sekitar desa tempat tinggalnya, Ady menyebutkan bahwa jumlah warga di dusun tempatnya tinggal ada sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) yang rata – rata mempunyai anak kecil, apabila kebetulan ada yang hanya menyembelih 1 ekor kambing qurban pastinya tidak akan mampu dibagikan secara merata ke seluruh masyarakat.
“Kurang meratanya pembagian daging hewan qurban, membuat anak – anak kecil yang semalaman sudah dengan semangatnya bertakbir hingga pagi, dan menunggu pembagian daging qurban merasa kecewa dan bahkan ada sebagian dari mereka yang menangis, karena angan – angannya mendapatkan pembagian daging hewan qurban, menjadi sebatas angan dan isapan jempol. Sebagian dari mereka pulang dengan wajah lesu dan tertunduk mas,” imbuh Ady.
Kondisi inilah yang menyayat hatinya dan mendorong rasa iba untuk menggerakkan langkahnya keluar dusun untuk menggalang para donatur yang sudi memberikan sebagian daging qurban yang telah diperoleh, untuk selanjutnya ia bagikan kepada anak – anak kecil yang telah berharap mendapatkan bagian daging hewan qurban.
“Alhamdulillah selama dua hari saya bersama salah satu teman pemuda menggalang bantuan, dan ternyata masih ada yang peduli, saya mulai kemarin malam mengambil daging dari seorang teman dengan cara menjemput di lokasi ataupun ketemuan dengan donatur, ada yang memberi 2,5 kg, ada yang 5 kg dan ada pula yang mencapai 15 kg, hingga tadi malam terkumpul sebanyak 28 kg berupa daging sapi dan kambing, dan pagi ini semua sudah di salurkan kepada semua anak – anak dan lansia disini,” jelas Ady.
Kepedulian Ady dan rekan – rekannya, membuat anak – anak di Dusun Bowangan dan sekitarnya tersenyum gembira, dan harapan Ady, hal ini dapat mendorong rasa kepedulian dari masyarakat di sekitar Dusun Bowangan tergerak untuk menyumbangkan sedikit rizkinya di hari raya Idul Adha tahun depan. (Eko)
Tinggalkan Balasan