Bermaksud Menengok Orang Tuanya, Hermawan Kaget Melihat Kondisi Orang Tuanya

Jajaran Polsek Bergas memeriksa kondisi rumah dan jenasah korban di Dusun Krajan RT 08 RW 01, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (25/09/2018). (Foto: HMS)

Ungaran, beritaglobal.net – Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bernama Dimyati (70), warga Dusun Krajan RT 08 RW 01, Desa Klepu,  Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditemukan telah meninggal oleh salah seorang anaknya.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Selasa (25/09/2018), Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan kronologi penemuan jenazah Dimyati.

“Benar telah ditemukan seorang kakek meninggal di dalam kamar rumahnya,” kata AKP Teguh.

Selanjutnya, AKP Teguh menyampaikan kronologi penemuan jenasah korban.

Baca Juga:  Witarsa Winata, BA : " Dukung System Ekonomi Kerakyatan, PROMOSINDO GROUP memberi Gelar Presiden RI Jokowi dengan Sebutan Bapak Ekonomi Kerakyatan dan Luncurkan Program Kartu Sembako Murah Subsidi"

“Korban bernama Dimyati (70), warga Dusun Krajan RT 08 RW 01, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang oleh puteranya yang bermaksud menjenguk kondisi korban. Puteranya bernama Hermawan (37), yang tinggal di Perum Mutiara Hati Blok B No 03 RT 07 RW 08, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, mendapati ayahnya telah meninggal di tempat tidur,” imbuh AKP Teguh.

Ditambahkan oleh AKP Teguh, tetangga korban yang melihat Hermawan tampak bingung ketika keluar dari rumah, kemudian turut menengok kondisi korban dan atas pemeriksaan awal oleh salah satu tetangga korban yang juga seorang tenaga medis di Puskesmas Pringapus, menyatakan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sejak tiga hari lalu.

Baca Juga:  Kompak ! Pasangan Nikah Siri Curi Motor, Dibekuk Satreskrim Polres Salatiga

“Pada saat saudara Hermawan keluar rumah, Juwarni (55), salah seorang tetangga di dekat rumah korban yang saat itu melintas, melihat saudara Hermawan tampak kebingungan, setelah mendengar penjelasan Hermawan, ia turut melihat kondisi korban. Kebetulan ada tetangga korban, Inzulaika (47), yang menjadi tim medis di Puskesmas Pringapus dan melakukan pemeriksaan awal pada kondisi jenasah korban, serta menyatakan bahwa korban diperkirakan meninggal sejak tiga hari lalu,” terang AKP Teguh.

AKP Teguh kemudian menjelaskan bahwa, jajaran Polsek Bergas segera datang ke lokasi kejadian sesaat setelah menerima laporan dari warga. Bersama dengan tim medis dari Puskesmas Pringapus memeriksa ulang kondisi rumah dan jenasah korban. Dari hasil pemeriksaan bersama jajaran Polsek Bergas, SAR dan Tim Medis Puskesmas Pringapus, dinyatakan bahwa korban meninggal secara wajar, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan dari ciri kondisi jenasah yang lebam mayat, diperkirakan korban telah meninggal sekitar tiga hari lalu.

Baca Juga:  Polsek Kenjeran Berhasil Gagalkan Aksi Curanmor di Sidotopo Wetan

“Jajaran Polsek Bergas yang menerima laporan ini segera melakukan pemeriksaan rumah korban. Kemudian bersama dengan SAR dan tim medis Puskesmas Pringapus melakukan pemeriksaan ulang pada tubuh korban, dan disimpulkan, korban meninggal secara wajar dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, namun diperkirakan korban telah meninggal sejak tiga hari lalu dilihat dari kondisi jenasah yang sudah lebam mayat,” tandas AKP Teguh. (Cherul Amar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!