Kapolda Jatim Resmikan Sumur Air di Ponorogo untuk Atasi Kekeringan

 

Laporan: Iswahyudi Artya

PONOROGO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., meresmikan empat sumur air dalam di Kabupaten Ponorogo. Sumur-sumur tersebut dibangun oleh Polres Ponorogo. (25 Juni 2024).

 Polda Jatim sebagai upaya nyata untuk mengatasi masalah kekeringan dan kekurangan air bersih yang kerap melanda daerah ini.

Peresmian yang dilaksanakan pada Selasa, 25 Juni 2024, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolres Ponorogo AKBP Anton, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, serta perwakilan dari Forkopimda. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, juga menyaksikan acara tersebut secara virtual melalui zoom meeting.

Baca Juga:  PUDAM Bangkalan Perkuat Tata Kelola: Pelatihan Manajemen Risiko Resmi Dibuka oleh Wabup Fauzan Ja’far

Sumur air dalam ini berlokasi di empat titik strategis:

Dukuh Wotan dan Dukuh Bobrok di Desa Ngumpul, Kecamatan Balong.

Dukuh Puh Gading di Desa Ngendut, Kecamatan Balong.

Dukuh Bendo di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong.

Sumur-sumur tersebut tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, tetapi juga berfungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian setempat. Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan sumur ini merupakan bagian dari bakti sosial Polri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung percepatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Keberadaan sumur dalam ini sangat penting, terutama saat musim kemarau. Kami berharap sumur ini dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih dan mendukung kegiatan pertanian mereka,” ujar Irjen Imam.

Baca Juga:  Perwira TNI Ini, Tergerak Jiwa Raganya Untuk Kembali ke Desa Membangun Desa

Rinciannya, sumur di Dukuh Wotan dan Dukuh Bobrok di Desa Ngumpul dapat mengairi 20 hektare sawah dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 67 kepala keluarga (KK). Sumur di Dukuh Puh Gading, Desa Ngendut, bermanfaat untuk irigasi 18 hektare sawah dan kebutuhan air 70 KK. Sedangkan sumur di Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan, mampu mengairi 18 hektare sawah dan memenuhi kebutuhan air 80 KK. Sementara itu, sumur di Dukuh Bobrok, Desa Ngumpul, dapat mengairi sekitar 7-10 hektare sawah dan memenuhi kebutuhan air bagi 30 KK.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Polri atas bantuan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya Kapolda Jatim, atas perhatian dan bantuannya. Sumur ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam menghadapi musim kemarau,” tuturnya.

Baca Juga:  Gara - Gara Cekcok Mulut, Kempling Terkapar Kena Bacok Tetangganya Sendiri

Acara peresmian ini juga dirangkai dengan kegiatan bakti kesehatan yang melayani 1500 masyarakat melalui sembilan poli, termasuk poli THT, mata, penyakit dalam, gigi, KB, stunting, umum, disabilitas, hingga khitanan massal dan donor darah PMI.

Selain itu, Kapolda Jatim dan rombongan juga meninjau proses pembuatan Batik Ciprat oleh penyandang disabilitas intelektual di Desa Karangpatihan. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pemberdayaan kaum disabilitas.

Peresmian sumur air dalam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Ponorogo, terutama dalam mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan produktivitas pertanian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!