Kukuhkan Kehadiran Negara di Pulau Bawean, Kapolda Jatim Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak

Laporan: Ninis Indrawati

GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Dalam langkah strategis memperkuat layanan keamanan dan memperluas jangkauan kepolisian di wilayah kepulauan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Rabu (23/4/2025). Momen penting ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tambak yang berlokasi di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak.

Setibanya di Pulau Bawean melalui Bandara Harun Thohir, Irjen Nanang disambut hangat oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bersama jajaran Forkopimda Gresik dan tokoh masyarakat setempat. Penyambutan turut diramaikan dengan atraksi budaya khas Bawean seperti pencak silat dari kelompok Penaber dan tarian tradisional Dhungkak, yang menambah nuansa kearifan lokal dalam seremoni tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menegaskan bahwa pembangunan Mapolsek Tambak merupakan bentuk komitmen negara dalam menghadirkan rasa aman hingga ke wilayah terluar. “Pembangunan ini bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah strategis seperti Pulau Bawean,” ujar Irjen Nanang.

Ia juga menyoroti pentingnya peran kepolisian dalam mendukung potensi lokal Bawean yang kaya akan sumber daya alam dan pariwisata. Oleh karena itu, kehadiran aparat yang responsif dengan fasilitas yang representatif dinilai sangat krusial dalam menunjang pertumbuhan daerah.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas dimulainya proyek pembangunan Polsek Tambak. Ia menilai bahwa langkah ini akan menjadi katalisator dalam menciptakan rasa aman yang mendukung percepatan pembangunan Pulau Bawean.

“Dengan pertumbuhan aktivitas masyarakat dan meningkatnya kunjungan wisatawan, keamanan menjadi hal yang sangat mendasar. Maka, pembangunan Polsek Tambak adalah bagian dari investasi sosial dan strategis,” kata Asluchul.

Mapolsek Tambak akan berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi milik Pemkab Gresik, dengan total luas bangunan mencapai hampir 789 meter persegi. Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik tahun 2025 sebesar Rp 3,869 miliar. Pekerjaan konstruksi dipercayakan kepada kontraktor pelaksana CV. Mitra Utama, dengan masa pelaksanaan selama 150 hari kalender.

Fasilitas yang akan dibangun meliputi gedung utama Polsek, mushala, pagar pengaman, area paving, sumur bor, serta menara air. Diharapkan, dengan tersedianya infrastruktur tersebut, pelayanan kepolisian di Kecamatan Tambak dan sekitarnya akan semakin optimal, cepat tanggap, dan dekat dengan masyarakat.

Pembangunan Mapolsek Tambak ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian demi mewujudkan wilayah kepulauan yang aman, tertib, dan berdaya saing. (*)