Menkumham Gaungkan Pilkada Ramah HAM: Kolaborasi dengan Pemuda Cegah Provokasi dan Hoaks
Laporan: Yuanta
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menegaskan pentingnya menciptakan Pilkada yang ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian, terutama menjelang pemilihan kepala daerah 2024. Dalam acara Pencanangan (Kick Off) Peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula yang berlangsung di Jakarta, Supratman mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pesta demokrasi ini.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” ujar Supratman dalam pidatonya.
Menteri Supratman menekankan bahwa untuk mencapai Pilkada yang damai dan demokratis, Kementerian Hukum dan HAM telah berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM). Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pemilih pemula mengenai hak-hak mereka serta cara-cara menghindari provokasi, hoaks, dan berita palsu yang sering muncul menjelang pemilu.
“Kami yakin bahwa melalui kolaborasi bersama generasi muda, Pilkada mendatang dapat berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan tentunya demokratis,” tegasnya.
Lebih lanjut, Supratman juga mengungkapkan tema yang dipilih untuk peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-76 tahun 2024, yaitu *“Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”*. Tema ini diusung untuk mengingatkan pentingnya mempersatukan seluruh elemen bangsa setelah pesta demokrasi yang sering kali menguras energi nasional.
“Tema ini kami anggap sangat relevan mengingat besarnya tantangan bangsa dalam membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa keberagaman bangsa kita adalah kekuatan, dan melalui harmoni, kita bisa mencapai tujuan besar ini,” lanjut Supratman.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan awal dari rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-76. Kementerian Hukum dan HAM telah merancang berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam Keberagaman, Seminar Internasional, dan berbagai lomba kreatif. Beberapa lomba yang akan digelar termasuk Lomba Konten Kreator *Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM*, Lomba Video P5HAM, serta Lomba Konten Diseminasi HAM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk puncak peringatan Hari HAM ke-76, kita rencanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai simbol keberagaman dan kesatuan Indonesia,” ujar Dhahana.
Acara pencanangan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Dalam Negeri, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan perwakilan dari berbagai kementerian serta lembaga terkait. Selain itu, para perwakilan partai politik peserta Pilkada 2024 juga hadir dalam deklarasi ini, menegaskan komitmen bersama untuk mendukung Pilkada yang kondusif dan ramah HAM.
Dengan dimulainya rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM ke-76 ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya hak asasi manusia dan peran mereka dalam Pilkada akan semakin meningkat. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan partisipasi aktif masyarakat, pesta demokrasi ini diharapkan dapat berjalan dengan aman, damai, dan menjunjung tinggi hak asasi setiap warga negara. (*)
Tinggalkan Balasan