Muh Haris Gaungkan Empat Pilar Kebangsaan di Salatiga, Tekankan Persatuan dan Nasionalisme
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Anggota Komisi XII DPR RI, Dr. H. Muh Haris, S.S., M.Si., menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Joglo Pakuwon, Pemkot Salatiga, pada Selasa (25/2/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat rasa persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pemaparannya, Muh Haris menegaskan bahwa Empat Pilar MPR RI—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat pilar ini, menurutnya, tidak berdiri sendiri, tetapi saling mendukung dan memperkuat dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berdaulat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat dalam menanamkan rasa cinta tanah air, memperluas wawasan kebangsaan, serta memperkuat integrasi bangsa. Kita harus bersama-sama mewariskan semangat kerja, kedisiplinan, dan persatuan kepada generasi penerus agar mereka menjadi agen perubahan yang membangun masa depan cerah bagi Indonesia,” ujar Muh Haris.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terhadap nilai-nilai dalam Empat Pilar Kebangsaan agar dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurutnya, sosialisasi ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
Antusiasme Warga dan Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya Muh Haris dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai kebangsaan, khususnya dalam memperkuat kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah I, Muh Haris menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan guna memperkokoh semangat nasionalisme dan kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami serta mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dalam menghadapi dinamika global yang terus berkembang. (*)
Tinggalkan Balasan