Polres Ngawi Gandeng SMSI: Edukasi Pelajar tentang Hoax dan Ujaran Kebencian di Medsos
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Polres Ngawi bekerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi untuk menangkal hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Acara ini diadakan di Gedung Kesenian Pemda Kabupaten Ngawi pada Selasa (25/2/2025) dan dihadiri oleh 50 pelajar perwakilan SMP se-Kabupaten Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., menekankan pentingnya edukasi literasi digital bagi generasi muda guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Demi masa depan anak-anak, maka sosialisasi bijak bermedia sosial perlu diberikan, agar kamtibmas tetap terjaga,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Mengenali Hoaks dan Ujaran Kebencian di Medsos
Dalam kegiatan ini, narasumber dari Polres Ngawi, Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati, menyampaikan materi bertajuk “Bijak Bermedia Sosial: Etika, Keamanan, dan Hukum.” Ia menjelaskan bahwa media sosial bisa menjadi pemicu berbagai kasus, seperti pelecehan, perundungan (bullying), hingga kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, penggunaan media sosial harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
“Kami jelaskan bagaimana ciri-ciri informasi hoax, dampak dan dasar hukumnya, serta bagaimana melawannya,” kata Iptu Dian.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Klarifikasi dan pengecekan sumber informasi menjadi kunci agar tidak menimbulkan kepanikan, perpecahan, atau bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebagai penutup, Iptu Dian mengajak para pelajar untuk selalu bijak dalam bermedia sosial dengan prinsip sederhana:
“Saring dulu sebelum sharing. Mari kita saling menjaga, agar hidup menjadi damai dan tenteram.”
Upaya Preventif Polres Ngawi dalam Mencegah Kejahatan Digital
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya preventif Polres Ngawi dalam membangun kesadaran digital di kalangan pelajar. Dengan pendekatan yang humanis dan menyenangkan, diharapkan para peserta dapat memahami bahaya hoaks dan ujaran kebencian serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk SMSI, Polres Ngawi berkomitmen untuk terus memberikan edukasi literasi digital guna menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. (*)
Tinggalkan Balasan