Semangat Tanpa Lelah, Yonif 4 Marinir Tuntaskan Pembongkaran Pagar Laut
TANGERANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya mendukung kesejahteraan nelayan pesisir dan membuka kembali akses laut yang terhalang, Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar) Pasmar 1, yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) normalisasi, melaksanakan pembongkaran pagar laut bambu sepanjang 30 kilometer di wilayah pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (24/01/2025).
Pagar laut dari bambu yang telah berdiri kokoh selama bertahun-tahun ini menjadi penghalang utama bagi nelayan untuk melaut. Melihat dampak seriusnya, Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, memerintahkan pencabutan pagar tersebut melalui Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.
Para prajurit petarung Yonif 4 Mar bekerja tanpa kenal lelah untuk mencabut setiap batang bambu yang tertanam di laut. Tantangan berat yang dihadapi, mulai dari kondisi cuaca, ombak laut, hingga kondisi fisik yang terkuras, tidak menyurutkan semangat mereka. Setiap meter yang berhasil dibersihkan menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap perintah atasan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), Mayor Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa pembongkaran ini adalah tugas berat namun penting. \”Pembongkaran pagar laut yang membentang sepanjang 30 kilometer ini memerlukan kerja sama dan dedikasi penuh dari seluruh prajurit. Hari ini, target kami adalah menyelesaikan pembongkaran sejauh lima kilometer. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan baik dan tuntas sesuai jadwal,\” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mayor Surya menjelaskan bahwa pembongkaran ini tidak hanya bertujuan membuka akses laut bagi nelayan, tetapi juga mengembalikan ekosistem laut yang sempat terganggu akibat keberadaan pagar bambu tersebut.
Keberadaan pagar laut selama ini telah menyulitkan para nelayan dalam mencari ikan. Banyak dari mereka yang harus memutar jauh ke arah lain untuk melaut, yang pada akhirnya meningkatkan biaya dan menurunkan hasil tangkapan. Dengan diangkatnya pagar bambu ini, akses nelayan menuju laut lepas akan kembali normal, sehingga mereka dapat melaut dengan lebih efisien.
Kegiatan ini juga melibatkan koordinasi dengan masyarakat setempat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pembongkaran. Diharapkan, setelah proyek ini selesai, masyarakat dapat menjaga wilayah pesisir agar tetap bebas dari hambatan yang tidak sesuai fungsi.
Upaya ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut, khususnya Yonif 4 Mar, dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga wilayah perairan Indonesia. Kegiatan pembongkaran pagar laut ini menjadi simbol nyata dari sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif.
Dengan semangat juang tanpa kenal lelah, prajurit Yonif 4 Mar terus melanjutkan misi mereka hingga seluruh pagar bambu yang menghalangi aktivitas nelayan berhasil diangkat. Misi ini menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir di kawasan Tanjung Pasir.
\”Kami di sini tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para nelayan. Semoga misi ini selesai tepat waktu dan membawa manfaat yang nyata,\” pungkas Mayor Surya. (Yuanta)
Tinggalkan Balasan