PUDAM Bangkalan Perkuat Tata Kelola: Pelatihan Manajemen Risiko Resmi Dibuka oleh Wabup Fauzan Ja’far

Laporan: Ninis Idrawati

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, secara resmi membuka pelatihan manajemen risiko bagi karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan. Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKP RI Bangkalan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Direktur PUDAM Bangkalan Sobirin Hasan serta perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, (24/02/25).

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan memperkuat pemahaman serta keterampilan karyawan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional yang dapat menghambat layanan perusahaan.

Komitmen PUDAM dalam Pengelolaan Risiko

Direktur PUDAM Bangkalan, Sobirin Hasan, menekankan bahwa manajemen risiko merupakan aspek krusial dalam menjamin kelangsungan operasional perusahaan, terutama dalam memastikan pasokan air bersih tetap stabil bagi masyarakat.

Baca Juga:  Polres Pasuruan Kota Berhasil Amankan Dua Pemilik Toko Penjual Miras Ilegal

“Kami ingin para karyawan memiliki pemahaman yang kuat tentang risiko operasional dan mampu menerapkan strategi mitigasi yang efektif. Dengan begitu, PUDAM Bangkalan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan,” ungkapnya.

Menurutnya, risiko yang dihadapi PUDAM tidak hanya terbatas pada faktor teknis seperti kebocoran pipa atau gangguan suplai air, tetapi juga mencakup aspek keuangan dan regulasi yang perlu ditangani dengan strategi yang tepat.

Dukungan Wakil Bupati Bangkalan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja’far mengapresiasi langkah PUDAM dalam menginisiasi pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa pengelolaan risiko menjadi hal yang tidak dapat diabaikan oleh setiap perusahaan daerah, terutama yang bergerak di bidang layanan publik.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Ubah Lahan Kecil Jadi Sentra Ketahanan Pangan, Bekal Positif Warga Binaan

“Pelatihan ini sangat penting agar seluruh karyawan memahami berbagai risiko yang dapat terjadi dan mampu mengelolanya dengan baik. Dengan penerapan manajemen risiko yang efektif, diharapkan PUDAM Bangkalan dapat meningkatkan kualitas layanan air minum bagi masyarakat,” ujar Wabup Fauzan.

Ia juga menyoroti tantangan yang sering dihadapi PUDAM, seperti dampak cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi pasokan air, serta pentingnya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam menjaga keberlanjutan layanan.

“Profesionalisme dan efisiensi harus terus ditingkatkan. Dengan pemahaman manajemen risiko yang baik, PUDAM bisa lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga:  Babinsa Serka Maudi Yono Beri Motivasi Peternak Burung Puyuh di Kalipadang, Dukung UMKM Desa

Pelatihan Berbasis Data dan Strategi Mitigasi

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BPKP Jawa Timur, yang memberikan wawasan mengenai strategi manajemen risiko berbasis data. Para peserta akan dibekali dengan metode identifikasi risiko, cara mengukur dampaknya, serta pendekatan terbaik dalam mitigasi risiko di sektor pelayanan air bersih.

Peserta juga akan diajarkan bagaimana menerapkan sistem pengendalian internal yang lebih efektif, termasuk dalam aspek keuangan dan operasional, sehingga PUDAM dapat semakin transparan dan akuntabel dalam pengelolaan perusahaan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan PUDAM Bangkalan semakin profesional dalam menghadapi tantangan operasional, meningkatkan efisiensi kerja, serta memastikan layanan air minum yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!