Sahur on The Road 2025: Menebar Berkah di Sedati, Sidoarjo dengan Semangat “Ojok Leren Dadi Wong Apik”

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Bulan suci Ramadhan kembali menjadi momen penuh berkah bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sedati, Sidoarjo. Tahun ini, komunitas lintas elemen menggelar kegiatan Sahur on The Road (SOTR) 2025, yang bertujuan menebar kebaikan dengan berbagi santunan dan makanan kepada mereka yang membutuhkan, (23/03/25).

Kegiatan ini berpusat di Basecamp Juanda Coffee (BJC) dan diawali dengan buka puasa bersama di Yayasan Taman Thoyyibah. Puluhan anak yatim hadir dalam acara ini dan menerima santunan sebagai wujud kepedulian sosial. Suasana penuh kehangatan terasa ketika para relawan berinteraksi langsung dengan anak-anak, memberikan dukungan moral serta kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga:  Sindikat Curanmor Pasuruan Beraksi di Surabaya, Kendaraan Curian Dijual Lintas Kota

Selepas acara santunan, tim relawan bergerak menuju beberapa titik di wilayah Sedati untuk membagikan 50 kotak nasi bungkus dan teh cup kepada pekerja malam. Para penerima manfaat dalam aksi sosial ini di antaranya adalah tukang becak, pengumpul barang bekas, pengemudi ojek online, serta petugas parkir yang tetap bekerja hingga dini hari. Dengan penuh semangat, relawan menyusuri jalanan, memastikan setiap bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga:  Irigasi Terganggu, Warga dan BPD Jumputrejo Desak Pengembang Taman Sukodono Village untuk Bertindak Cepat

Semangat Berbagi di Bulan Suci

Kegiatan Sahur on The Road 2025 bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan. Mengusung semboyan “Ojok Leren Dadi Wong Apik” (Jangan Berhenti Menjadi Orang Baik), acara ini mengajak masyarakat untuk terus berbagi dan mempererat tali silaturahmi.

Baca Juga:  Tulungagung Pacu Perbaikan Layanan Informasi Publik, Targetkan Respon Lebih Cepat di 2025

Salah satu relawan, Rizal, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama. “Berbagi bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang ketulusan hati. Semoga aksi ini bisa terus berlanjut dan semakin luas jangkauannya,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk semakin mendekatkan diri kepada sesama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!