Jihad Rawat Kali: Gerakan Gotong Royong Pemkab Sidoarjo Bersihkan Sungai Afvoer Bulubendo
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menggencarkan upaya pelestarian lingkungan melalui program Jihad Rawat Kali, sebuah gerakan kolektif yang bertujuan membersihkan sungai-sungai dari sampah. Program ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut akibat sedimentasi dan limbah domestik. Salah satu aksi terbaru berlangsung pada Minggu pagi (26/1/2025) di Sungai Afvoer Bulubendo, Kecamatan Gedangan.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 peserta, terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan instansi, di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Kodim 0816, Polresta Sidoarjo, dan warga setempat. Aksi gotong royong ini dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, didampingi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Warih Andono, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, H. Subandi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Terima kasih atas dukungan dan semangat yang luar biasa dari semua pihak. Kebersamaan ini membuktikan bahwa kita mampu mengatasi persoalan banjir, asalkan dilakukan bersama-sama,” ujar Subandi dengan penuh optimisme.
Ia juga menyoroti bahwa permasalahan banjir di Sidoarjo tidak hanya disebabkan oleh faktor alam seperti banjir rob, tetapi juga perilaku masyarakat yang masih terbiasa membuang sampah sembarangan ke sungai. Melalui program ini, ia berharap ada perubahan budaya yang signifikan terkait pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kita tidak bisa menghindari fenomena rob, tetapi kita bisa mengendalikan perilaku kita. Jangan lagi ada sampah yang dibuang ke sungai, karena itu hanya memperparah kondisi,” tegas Subandi.
Program Jihad Rawat Kali direncanakan berlangsung secara rutin setiap Jumat dan Minggu. Pemerintah berharap program ini tidak hanya menjadi rutinitas temporer, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat Sidoarjo.
“Kami berharap program ini mampu meningkatkan kesadaran bersama. Mari kita jaga sungai dan lingkungan agar generasi mendatang dapat menikmatinya,” tambah Subandi sebelum menutup kegiatan pagi itu.
Upaya ini tidak hanya fokus pada pembersihan fisik sungai, tetapi juga edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan program ini menjadi solusi jangka panjang untuk menangani persoalan banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Sidoarjo.
Melalui Jihad Rawat Kali, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan lingkungan hidup, membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama. (*)
Tinggalkan Balasan