Pemukulan Gong Oleh Walikota Salatiga, Awali Gelaran Festival Kemandirian Pangan Salatiga

Walikota Salatiga Yuliyanto, S.E., M.M., memukul gong tanda dimulainya Festival Kemandirian Pangan, di halaman gedung DPRD Kota Salatiga di Jalan Sukowati No 51, Salatiga. (Foto: dok. istimewa/FMA)

Salatiga, beritaglobal.net – Dinas Ketahanan Pangan Kota Salatiga menggelar festival kemandirian pangan, Jumat (26/07/2019) di halaman gedung DPRD Kota Salatiga di Jalan Sukowati No 51, Salatiga.

Festival yang mengambil tema ‘Pangan Lokal Penggerak Ekonomi Keluarga Menuju Kemandirian Pangan’, di ikuti oleh 50 stan binaan OPD (Oganisasi Perangkat Daerah) yang meliputi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), kelompok hidroponik dan kelompok lainnya.

Baca Juga:  Shuttle Semeru, Inovasi Baru Polda Jatim untuk Pelayanan Publik yang Lebih Mudah, Ini Jelasnya 

Walikota Salatiga Yulianto, S.E., M.M., mengatakan bahwa potensi pangan di wilayah Salatiga ternyata luar biasa dan sudah seharusnya bisa terus dikembangkan.

“Ternyata di wilayah Salatiga banyak memiliki potensi – potensi pangan, baik itu potensi pangan olahan maupun hasil pertanian dan juga makanan – makanan kecil yang sudah berhasil dan dikenal hingga luar kota Salatiga. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Salatiga memiliki potensi dalam mengolah, mengelola dan memasarkan produk lokal,” papar Yulianto dalam sambutannya.

Ditambahkan olehnya, untuk itu pemerintah Kota Salatiga akan selalu memberikan penjaminan atas keberlangsungan para usaha kecil yang ada di Salatiga yang bergerak di bidang pangan. Melalui Dinas Pertanian, Dinas Koperasi yang akan senantiasa bersinergi supaya para usaha kecil ini bisa tumbuh dan berkembang sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Baca Juga:  Aksi Solidaritas Pro-Palestina di Taman Apsari: Bentang Bendera Sepanjang 30 Meter

Orang nomor satu di Salatiga inipun bangga dengan pertumbuhan UMKM pangan yang ada di Salatiga saat ini. Karena UMKM ini bisa menampung tenaga kerja di daerah sekitar hingga bisa mengurangi angka kemiskinan.

“Angka kemiskinan di Salatiga ini relatif kecil di tingkat propinsi Jawa Tengah dan ini karena banyaknya pertumbuhan usaha kecil dibidang pertanian, makanan olahan dan lain sebagainya,” imbuh Yulianto.

Baca Juga:  Keunikan Dombos: Kakanwil Kemenkumham Jateng Tinjau Potensi Indikasi Geografis di Wonosobo

Festival yang rencananya akan digelar setiap tahun ini juga turut dihadiri oleh forkopimda Salatiga, ketua TM PKK Salatiga, ketua Dharma Wanita Salatiga, kepala OPD Salatiga, camat dan lurah se Salatiga, beserta kelompok – kelompok kelurahan mandiri pangan penerima bantuan dari pemerintah.

Festival yang dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan pangan secara berkelanjutan ini akan digelar selama 2 hari berturut – turut sejak Jumat (26/07/2019) hingga Sabtu (27/07/2019) mendatang dan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. (Fera Marita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!