PM Kodam IV/Diponegoro Laksanakan Ops Gaktib, Kapendam : “Ada atau tidak ada operasi Gaktib, anggota Pendam harus bisa menjadi pelopor disiplin bagi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya”
Semarang, beritaglobal.net – Jajaran Polisi Militer Kodam
IV/Diponegoro, laksanakan Operasi Penegakkan Ketertiban (Ops Gaktib) dalam
satuan, sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang
dilakukan anggota TNI. Karena, kesadaran dan keikhlasan untuk selalu patuh dan
taat kepada semua aturan dan ketentuan yang berlaku pada dasarnya sudah menjadi
nafas setiap prajurit dan PNS TNI.
IV/Diponegoro, laksanakan Operasi Penegakkan Ketertiban (Ops Gaktib) dalam
satuan, sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang
dilakukan anggota TNI. Karena, kesadaran dan keikhlasan untuk selalu patuh dan
taat kepada semua aturan dan ketentuan yang berlaku pada dasarnya sudah menjadi
nafas setiap prajurit dan PNS TNI.
“Hari ini Pendam IV/Diponegoro dilakukan Ops Gaktib oleh Tim
dari Denpom IV-5/Semarang. Ada atau tidak ada operasi Gaktib, anggota Pendam
harus bisa menjadi pelopor disiplin bagi dirinya sendiri, keluarga dan
lingkungannya,” ungkap Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P.,
kepada beritaglobal.net, melalui Kasie Media Online Kodam IV/Diponegoro Mayor
Sukamto, sebelum pelaksanaan Gaktib di kantor Pendam, Rabu (26/02/2020).
dari Denpom IV-5/Semarang. Ada atau tidak ada operasi Gaktib, anggota Pendam
harus bisa menjadi pelopor disiplin bagi dirinya sendiri, keluarga dan
lingkungannya,” ungkap Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P.,
kepada beritaglobal.net, melalui Kasie Media Online Kodam IV/Diponegoro Mayor
Sukamto, sebelum pelaksanaan Gaktib di kantor Pendam, Rabu (26/02/2020).
Disampaikan Letkol Susanto, kapanpun dan dimanapun anggota Pendam
harus menjadi pelopor penegakkan disiplin, terutama disiplin dalam berlalu lintas.
harus menjadi pelopor penegakkan disiplin, terutama disiplin dalam berlalu lintas.
“Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya pada
umumnya karena ketidakdisiplinan pengendara. Jangan anggap remeh aturan, karena
sekecil apapun kesalahan dapat berakibat fatal,” imbuh Kapendam.
umumnya karena ketidakdisiplinan pengendara. Jangan anggap remeh aturan, karena
sekecil apapun kesalahan dapat berakibat fatal,” imbuh Kapendam.
Senada dengan Kapendam, Ketua Tim Gaktib dari Denpom
IV-5/Semarang Kapten Cpm Sukoco mengatakan, bahwa operasi yang dilakukan tidak
untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
IV-5/Semarang Kapten Cpm Sukoco mengatakan, bahwa operasi yang dilakukan tidak
untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
“Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan prajurit/PNS akan
berdampak bukan hanya kepada dirinya sendiri, tetapi juga kepada keluarga dan
satuan,” ungkapnya.
berdampak bukan hanya kepada dirinya sendiri, tetapi juga kepada keluarga dan
satuan,” ungkapnya.
Kapten Cpm Sukoco juga mengapresiasi kepada seluruh anggota
Pendam IV/Diponegoro yang pada saat pemeriksaan yang dilakukan anggotanya tidak
ditemukan pelanggaran.
Pendam IV/Diponegoro yang pada saat pemeriksaan yang dilakukan anggotanya tidak
ditemukan pelanggaran.
“Terima kasih, dari pemeriksaan kali ini Pendam dinyatakan
bersih dari pelanggaran. Kami yakin, kalau anggota Pendam akan terus bersih dan
bisa menjadi contoh sekaligus corong dalam menegakkan aturan, baik di
lingkungan TNI maupun di lingkungan masyarakat,” tandasnya.
bersih dari pelanggaran. Kami yakin, kalau anggota Pendam akan terus bersih dan
bisa menjadi contoh sekaligus corong dalam menegakkan aturan, baik di
lingkungan TNI maupun di lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam dua minggu ini pihaknya sedang
melakukan operasi di dalam satuan. Selanjutnya operasi akan digelar di luar
satuan, yang waktu dan tempatnya tidak bisa disampaikan, imbuh Kapten Sukoco.
melakukan operasi di dalam satuan. Selanjutnya operasi akan digelar di luar
satuan, yang waktu dan tempatnya tidak bisa disampaikan, imbuh Kapten Sukoco.
Operasi Gaktib dalam satuan yang digelar usai apel pagi ini
meliputi pemeriksaan surat-surat kelengkapan pribadi seperti KTA, KTP dan SIM.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan surat-surat dan alat kelengkapan
kendaraan seperti STNK, helm, lampu sen, spion dan alat kelengkapan kendaraan
lainnya, baik kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi. (Kristiyono/Agus Subekti)
meliputi pemeriksaan surat-surat kelengkapan pribadi seperti KTA, KTP dan SIM.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan surat-surat dan alat kelengkapan
kendaraan seperti STNK, helm, lampu sen, spion dan alat kelengkapan kendaraan
lainnya, baik kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi. (Kristiyono/Agus Subekti)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan