Sungguh Malang Siswa SD Di Salatiga Meninggal Dunia Setelah Terpeleset Masuk Selokan, Ini Jelasnya

 

Petugas Kepolisian Dan Masyarakat Saat Melakukan Evakuasi Korban Di Lokasi TKP 

 

Laporan : W Widodo 

SALATIGA | BERITA-GLOBAL – Sebuah kejadian malang mengejutkan warga Salatiga, di mana seorang siswa kelas 5 sekolah dasar, RA (12) meninggal dunia setelah terpeleset dan masuk ke dalam selokan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di Nobowetan Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Menurut Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani, korban yang berdomisili di Nobowetan Kelurahan Noborejo sedang bermain bersama temannya, Dava siswa kelas 2 SD, di depan pos ronda RT 01/RW 06 Nobowetan saat kejadian malang tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyur, RA tiba-tiba terpeleset dan terseret kedalam selokan yang arusnya cukup deras.

Baca Juga:  Program Pengembangan Kapasitas TPQ di Desa Bonomerto, Salah Satu Target Sasaran Program KKN IAIN Surakarta

Dava segera meminta pertolongan kepada warga setempat yang bernama Kusnadi dan Albert  untuk menyelamatkan RA. Namun upaya evakuasi mengalami kendala karena selokan tertutup beton. Setelah upaya penyelamatan selama 30 menit, RA berhasil dievakuasi namun sayangnya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Baca Juga:  Surabaya Menuju Kota Layak Anak 2030: Pemkot Kembangkan Infrastruktur Ramah Anak dan Teknologi Canggih

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Puri Asih untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa RA mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan kepala.

Henri juga memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada terhadap anak-anak saat bermain, terutama saat cuaca buruk. “Tingkatkan kewaspadaan, jangan biarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan orangtua, terutama saat hujan deras karena sangat berbahaya,” tandasnya.

Baca Juga:  Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar., S.E,M,Si Mendukung Dan Mengikuti Kegiatan Karya Bakti "Resik - Resik Pasar"dalam rangka rangkaian HUT Kab. Semarang ke - 502.

Kepergian RA meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan lingkungan sekolahnya. Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan anak-anak saat beraktivitas di luar rumah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!