Walaupun Di Tempat Terbatas, Wabin Rutan Salatiga Tetap Ikuti Pembinaan Rohani Dengan Khidmat

Salatiga,BeritaGlobal.net – Tiga Puluh Warga Binaan Kristiani Rutan Kelas IIB Salatiga, ikuti program pembinaan kerohanian dengan khidmat bersama Gereja Bethany Kota Salatiga dan Mahasiswa Theologi UKSW. Senin (26/09).

Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano didampingi Ruwiyanto selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan mengungkapkan bahwa program pembinaan kerohanian ini merupakan sebuah langkah penting guna memberikan bekal ilmu dan menjadikan pribadi yang dekat dengan Tuhan.

‘Program pembinaan kerohanian merupakan sebuah langkah penting guna memberikan bekal ilmu dan menjadikan pribadi yang dekat dengan Tuhan’. Ujarnya.

Baca Juga:  PROGRAM "JAGORAWI" PELATIHAN PENANGANAN PERTAMA LAKA LANTAS KEPADA PAMTER PSHT P-17 RANTING KEC. MANTINGAN KAB. NGAWI

Andri menjelaskan walaupun Rutan Salatiga ini secara bangunan sangat minimalis dan tempatnya terbatas. Tetapi dengan semangat tulus ikhlas, kami para pertugas terus berusaha memberikan bimbingan kepada warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik, terlebih saat sudah bebas nanti. Selain itu Rutan Salatiga juga menggandeng berbagai pihak dari luar, salah satunya ibadah hari ini bersama Gereja Bethany dan mahasiswa Theologi UKSW,

Andri berharap dengan diberikannya modal pembinaan rohani ini, diharapkan dapat menjadi resolusi diri agar segala sesuatu yang akan dilakukan diluar nanti harus sesuai dengan ajaran agama, selalu ingat pada Tuhan dan tentunya tidak melanggar perintah dari Tuhan. Jelasnya.

Baca Juga:  Siswi SMP IT Izzatul Islam Getasan Sabet Juara 1 Peserta Didik Berprestasi Tingkat Kabupaten Semarang

Salah satu Wabin yang menjadi promotor kegiatan ibadah, Reyn pemuda berusia 25 tahun yang terjerat perkara narkotika menambahkan bahwa sangat mendukung program pembinaan di Rutan Salatiga ini. 

Reyn mengungkapkan bahwa pelaksanan pembinaan rohani merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi kehidupan dan tentunya menjadikan kami disini lebih semangat untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan, terlebih menghadapi situasi didalam Rutan seperti ini. 

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Raih Penghargaan Satker Terbaik, Tegaskan Komitmen pada Transparansi dan Pelayanan Publik

‘Saya sangat mendukung program pembinaan disini, karena dengan pembinaan rohani ini dapat dijadikan semangat untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan’. Ujar Reyn.

Reyn yang juga menjadi pengurus gereja di Rutan Salatiga terus memberikan semangat pada rekan-rekannya bahwa ibadah harus dijadikan kebutuhan dasar seorang makhluk, Jangan hanya mengharapkan imbalan atau disaat waktu yang terhimpit saja. Seperti saat mengalami cobaan hukuman di Rutan ini, tetapi ibadah harus dijalankan dari hati dan secara terus menerus dan memohon kepada Tuhan agar mengampuni kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!