6 Rumah Warga Dusun Bulakan di Tepi Aliran Sungai Wulung, Terancam Longsor dari Gerusan Aliran Air Sungai

Tim TRC BPBD Kabupaten Blora saat melakukan assesment dan pengecekan lokasi longsor di Dusun Bulakan, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, serta penanganan awal bersama tim lintas sektoral. (Foto: Dok. TRC BPDB Blora/Agung) 

Blora, beritaglobal.net – Warga Dusun Bulakan, Desa Pilang,
Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, merasa was – was dengan adanya gerusan
air sungai Wulung yang mengakibatkan longsor di bibir sungai dengan panjang
lebih kurang 150 meter, lebar 50 meter dengan ketinggian mencapai 15 meter dari
sungai. Terdapat 6 rumah warga di Dusun Bulakan, yang rumahnya terancam tanah
longsor di sepanjang aliran Sungai Wulung.
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Kamis (27/02/2020), Agung
selaku anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Blora menjelaskan bahwa rumah – rumah warga yang terancam terdampak
longsor bibir sungai Wulung terdapat di RT 01 RW 07, Dusun Bulakan, dengan
jarak rumah mereka dari lokasi longsor berkisar 1 hingga 5 meter.
“Ada 6 rumah warga di RT 01 RW 07, Dusun Bulakan, Desa
Pilang yang rumahnya rawan terdampak longsor. Ada yang jarak rumah warga hanya
1 meter dari lokasi longsor, dan yang paling jauh, hanya berjarak lebih kurang
5 meter,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk mengatisipasi adanya korban dan
kerugian materiil, pihak BPBD Kabupaten Blora dan instansi terkait, telah
melakukan langkah – langkah antisipasi, “Penanganan darurat dengan menanggul
longsor pakai anyam bambu, karung pasir dan penanaman bambu di sekitar lokasi longsor,”
jelas Agung.
Kondisi tanah longsor di tepi jalan penghubung Dusun Karanganyar, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. (Foto: Dok. Tim TRC BPBD Blora)
Selain di Dusun Bulakan, tanah longsor juga terjadi di Dusun
Karanganyar, tepatnya di jalan antar desa di Dusun Karanganyar, Desa Pilang, Kecamatan
Randublatung, yang disebabkan karena gerusan sungai desa, dengan panjang
longsor lebih kurang  10 meter dan lebar
2 meter, tinggi longsoran 5 meter.
“Kami dari Tim TRC BPBD Kabupaten Blora telah melaksanakan assesment (penilaian)
dan pengecekan lokasi longsor, serta penanganan awal bersama tim lintas
sektoral. Selanjutnya akan dikoordinasikan untuk penanganan tindak lanjut,”
pungkasnya.
Mewakili Kepala BPBD Kabupaten Blora, Agung menghimbau
kepada masyarakat bila terjadi bencana tanah longsor ataupun banjir dari luapan
sungai di wilayahnya dapat menghubungi kantor BPBD Kabupaten Blora Jalan Blora
– Cepu Km. 5 Seso, Jepon, Kabupaten Blora atau melalui sambungan Telpon/Fax : (0296)
– 532599, melalui Call Center: 0296 – 532599, ataupun Email dengan alamat email
: bpbd.blorakab@gmail.com, Twitter
: @bpbdblora, facebook : https://www.facebook.com/bpbd.blora.5/. (Okta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!