Budidaya Bibit Buah Alpukat Karonto, Upaya Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Ungaran, beritaglobal.net – Keseharian Karonto (40), warga Dusun Kali Bening, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang adalah bergelut dengan pembudidayaan serta pembibitan tanaman buah Alpukat. Metode sambung pucuk menjadi andalan ayah dua putra yang telah bergelut dengan pembudidayaan tanaman buah Alpukat selama kurun waktu 4 tahun terakhir.
Ketekunan, keuletan Karonto, mencapai sukses bertani buah alpukat membuat Kapten Inf Qodir selaku Komandan Koramil 11/Jambu Kodim 0714/Salatiga, tertarik melihat kebun bibit buah Alpukat Karonto dari dekat, Rabu (27/02/2019).
Menempati lahan seluas lebih kurang 4.000 meter per segi, Karonto mampu meraup omset Rp 50 juta per bulan, dengan dibantu oleh 12 orang karyawannya.
“Ketertarikan saya pada usaha Pak Karonto adalah bukan pada hasil yang telah diraih oleh beliau, tapi lebih pada membuka wawasan kita pada pemanfaatan potensi yang ada di sekitar kita. Keuletan, kesabaran dan ketekunan Pak Karonto, wajib kita teladani,” ungkap Kapten Inf Qodir.
Setelah bertatap muka langsung dengan Karonto, Kapten Inf Qodir baru mengetahui bahwa terdapat 10 jenis alpukat diantaranya jenis kalung/ peluang, jenis kendil, jenis jambon. “Tiga jenis buah Alpukat yang dikembangkan oleh pak Karonto, telah mendapat juara dua tingkat Nasional tahun 2016, selain itu ada jenis Rifai yang meraih juara dua tingkat Nasional tahun 2017, dan yang jadi primadona adalah jenis Miki sebagai peraih juara satu tingkat Nasional, serta jenis – jenis Alpukat impor seperti Hass, Yama Gata, Forte , Spat dan Wuss,” imbuh Kapten Inf Qodir.
Keberhasilan Karonto, membuat Sunoto salah seorang tenaganya merasa sangat terbantu dengan adanya tempat pembibitan buah Alpukat milik Karonto.
Komandan Koramil 11/Jambu Kapten Inf Qodir turut merasa senang dengan warga di wilayah binaannya yang ulet memanfaatkan budidaya pembibitan alpukat tersebut, berharap agar ilmunya bisa menular ke anggota TNI.
“Orientasi kami lebih lanjut adalah ilmu yang dimiliki oleh pak Karonto semoga dapat ditularkan kepada jajaran kami. Karena saya melihat prospek ekonomi buah Aplukat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sehingga bila ada dari kami yang memasuki masa pensiun dapat ikut mencoba mengembangkan budidaya buah Alpukat,” jelas Kapten Inf Qodir.
“Buah Alpukat ternyata tidak hanya dapat dinikmati untuk konsumsi, kandungan yang ada di buah Alpukat, ternyata dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik,” tandas Kapten Inf Qodir. (SND/ASB)
Tinggalkan Balasan