Forkopimda Malang Sidak Pasar Jelang Ramadan: Pantau Harga Sembako, Waspadai Penimbunan
Laporan: Ninis Indrawati
MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok.
Sidak ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), Kejaksaan Negeri Kota Malang, dan Satgas Pangan Polresta Malang Kota Polda Jatim.
Tim Forkopimda mengunjungi Pasar Tawangmangu dan Pasar Madyopuro untuk memantau harga serta pasokan komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, bawang, daging, dan telur ayam. Dari hasil pemantauan, harga sejumlah bahan pokok masih tergolong stabil, namun ditemukan lonjakan harga pada cabai rawit yang mencapai Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Satgas Pangan Perketat Pengawasan
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Pangan untuk memantau distribusi serta harga bahan pokok di Kota Malang. Ia juga memperingatkan para tengkulak agar tidak melakukan praktik penimbunan yang dapat memicu lonjakan harga.
“Kami sudah memprofiling seluruh tengkulak dan memantau jalur distribusi barang. Jika ditemukan ada pihak yang mencoba menimbun bahan pokok atau memainkan harga, kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol Nanang.
Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Kasat Reskrim, Wakasat Reskrim, Kanit Tipidter, dan jajaran lainnya akan terus mengawasi pergerakan pasokan bahan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Pemerintah Kota Malang Siap Intervensi
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan distributor bahan pokok untuk memastikan stok tetap aman di pasaran.
“Kolaborasi antara Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota sangat penting dalam menjaga inflasi tetap terkendali. Kami akan terus memantau distribusi bahan pokok agar tidak ada kendala dalam pasokan,” ujar Amithya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menyatakan bahwa Pemkot Malang akan bersinergi dengan Satgas Pangan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok.
“Kami secara rutin melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok. Harapannya, dengan langkah ini, inflasi tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi hingga Idul Fitri,” ungkap Ali Muthohirin.
Pantauan Harga dan Pasokan Sembako
Selain cabai rawit yang mengalami kenaikan harga signifikan, minyak goreng merek ‘Kita’ juga ditemukan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Malang akan segera berkoordinasi dengan distributor dan pemerintah pusat guna menstabilkan harga.
Sidak yang dilakukan Forkopimda Plus ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga serta mencegah potensi penyelewengan pasokan bahan pokok oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat Kota Malang dapat menjalani Ramadan dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga serta kelangkaan bahan pangan. (*)
Tinggalkan Balasan