Gebyar Prolanis di Rutan Salatiga: Edukasi Kesehatan Gratis demi WBP Sehat di Musim Penghujan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menjaga kesehatan dan memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menggelar Gebyar Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) pada Jumat (27/12). Kegiatan ini difokuskan pada edukasi dan pemeriksaan kesehatan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup para WBP.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh tim kesehatan dari Klinik Pratama Rutan Salatiga ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar asam urat, kolesterol, gula darah sewaktu, serta konsultasi kesehatan. Selain itu, WBP juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama di tengah kondisi cuaca musim penghujan yang rawan memicu penyakit.

Baca Juga:  Hari Baden Powell Dan Jelang Hari Tunas 2023, Reboisasi Tanam 3500 Pohon

Dokter Muhammad Ihsan, salah satu tenaga medis di Rutan Salatiga, menjelaskan bahwa edukasi berkelanjutan merupakan kunci utama dalam mengontrol kondisi kesehatan para WBP.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada WBP secara berkelanjutan sehingga kesehatan mereka dapat terkontrol dan meminimalisir adanya penyakit, terlebih saat ini memasuki musim penghujan,” kata Ihsan.

Baca Juga:  Colling System, Polres Ponorogo Gelar Media Gathering Perkuat Sinergitas Bersama Jurnalis

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan dalam Gebyar Prolanis ini bersifat promotif, preventif, sekaligus kuratif, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang sehat di dalam rutan.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Rutan Salatiga untuk memberikan pelayanan dan pembinaan terbaik bagi WBP.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Perkuat Tata Kelola Arsip, GNSTA Jadi Strategi Kunci

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan dan pembinaan terbaik bagi WBP, mulai dari pelayanan kesehatan, makanan, air bersih hingga program pembinaan kerohanian dan lainnya,” ujar Redy Agian.

Redy juga menegaskan bahwa seluruh pelayanan yang diberikan di Rutan Salatiga, termasuk layanan kesehatan, sepenuhnya gratis.

Baca Juga:  Mayat Perempuan di Aliran Irigasi persawahan Dusun Batu, Ternyata Mahasiswi UPN Yogyakarta

“Walaupun Rutan Salatiga ini sangat minimalis, pelayanan dan pembinaan dapat berjalan dengan baik, dan kami pastikan seluruh pelayanan tidak dipungut biaya,” tandasnya.

Program seperti Gebyar Prolanis ini menjadi bukti nyata perhatian Rutan Salatiga terhadap kesejahteraan WBP, baik secara fisik maupun mental. Selain memastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan kesehatan terpenuhi, Rutan Salatiga juga menjalankan berbagai program pembinaan, termasuk pembinaan kerohanian yang dirancang untuk mendukung proses rehabilitasi para WBP.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri 1446 H, TPID Jatim Siapkan Strategi Kendalikan Harga Bahan Pokok

Melalui kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik sehingga siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat dan produktif setelah masa tahanan berakhir. Rutan Salatiga membuktikan bahwa di tengah keterbatasan fasilitas, komitmen terhadap pelayanan tetap dapat diwujudkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!