Jelang Hut Bhayangkara ke 74 , Baharkan Polri Bantu Biaya Anak Anak Untuk Sekolah

Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat melakukan video call melalui aplikasi WhatsApp dengan keluarga Mustofa. (Foto: Dok. Baharkam Polri/Ib)

MEDAN, Beritaglobal.Net – Pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Suka Bumi Baru, gang II Puji Mulyo, KM 11, Medan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, tidak dapat menutupi rasa senangnya saat bisa berkomunikasi langsung dengan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Sabtu (27/06/2020).

Pasangan suami istri itu tak lain, Ahmad Mustafa (56) dan Suriana (51). Melalui aplikasi WhatsApp, pasangan suami istri tersebut bercerita selama empat bulan ini terdampak Covid-19, kepada Komjen Agus Andrianto.

Dari komunikasi dengan Kabaharkam Polri, Mustofa menyampaikan pekerjaannya sebagai buruh bangunan, sedang istrinya Suriana, bekerja sebagai buruh cuci pakaian. Namun kini tidak lagi bekerja karena terdampak Covid-19.

Mereka pun menceritakan niat anak bungsunya yakni Muhammad Taufik yang ingin melanjutkan sekolah di tingkat SMA.

“Niatnya anak mau sekolah, tapi kami tidak lagi punya biaya untuk mensekolahkannya. Ya terpaksa berhenti dulu lah pak,” kata Mustafa pada Kabaharkam Polri melalui video call.

Baca Juga:  Dandim 0722/Kudus Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kirab Merah Putih Kebangsaan

Hal ini pun langsung di respon Kabaharkam Polri. “Wih, jangan pak, bu. Sekolah itu penting. Saya sudah terima keluhan ibu melalui pak Ibey. Ijinkan saya bantu ya pak. Kita ini manusia yang harus saling membantu dalam kebaikan,” ucap Agus Andrianto.

Nanti kita bantu sampai selesai ya. Lanjut Agus, yang penting jaga keluarga jangan sampai terjebak narkoba. “Dan bapak dagang ya, jualan, di pasar,” tanya Agus, Sabtu (27/6/2020).

Kabaharkam Bantu Biaya Sekolah dan Bedah Rumah

Mendengar apa yang disampaikan oleh Komjen Agus Andrianto, Mustofa dan istrinya mengucapkan terima kasih dan tidak lupa berdoa untuk kesehatan Kabaharkam Polri.

“Makasih pak Agus. Kami berterima kasih, anak kami bisa bersekolah. Sehat – sehat pak. Salam juga sama Kapolri,” katanya.

Mustafa pun kembali bertanya, “Kalau untuk jualan modalnya dari mana. Rumah aja masih kebanjiran dan reot pak,” disampaikannya.

Baca Juga:  Khofifah Terima Penghargaan "Ibu'e Olahraga Jatim" dari 80 Organisasi Olahraga

“Emang kenapa rumahnya,” tanya Kabaharkam

“Ini pak, kalau hujan sering banjir. lampu juga gak ada. Di rumah ini hanya ada satu kamar dan satu ruang tamu. Empat anak kami ya tidur di situ. Rumah kami cuma petakan pak,” kembali disampaikan Mustafa.

“Ya udah, bantu ya pak Ibey. Saya bantu perbaiki rumahnya ya pak. Semoga gak banjir lagi. Ini bagian Program pak Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Presiden Jokow Widodo. Bagaimana polisi berada di tengah masyarakat,” ucap Kabaharkam.

Agus pun menyempatkan menyapa M. Taufik yang berniat untuk tetap bersekolah.

“Rajin belajar ya, gapai cita – cita. Dan jangan lupa selalu minta doa dan restu ibu mu. Itu penting untuk membantu mu,” pesan mantan Kapolda Sumut tersebut.

“Iya pak, makasih. saya nanti mau jadi polisi. Polisi itu tegas, baik dan pelindung, seperti bapak,” aku Taufik.

Mustafa sekeluarga tidak menyangka mendapat bantuan dari Kabaharkam Polri. Bantuan berupa paket sembako dan uang diberikan melalui stafnya Ibey Nasution yang berada di Medan.

Baca Juga:  Darman Tuah Purba Kordinator FPSJ Minta:Tepati Janji PTPN IV Medan Bangun Agrowisata Di Perkebunan Teh Sidamanik

Nantinya, biaya sekolah akan langsung dibayarkan hingga Taufik menamatkan sekolahnya. Dan bedah rumah akan segera dilakukan.

 Rekam Jejak Sosial

Agus Andrianto saat menjabat Kapolda Sumut selalu melakukan kegiatan sosial. Sebanyak 92 ribu warga Sumut mendapatkan pelayanan dan pengobatan gratis.

Dari penyakit Kanker, Katarak, Tumor dan kaki palsu mendapatkan pengobaan secara gratis.

Silaturahmi dengan penggali kubur, bilal mayit, komunitas biker, petugas kebersihan hingga supir anguktan umum dilakukan dengan membagikan sembako.

Kala menjabat sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto bersilaturahmi dengan ribuan petugas kebersihan, pembantu rumah tangga hingga bilal mayit se Sumatera Utara.

Program tersebut pun hingga saat ini masih dijalankan meski sudah pindah tugas ke Mabes Polri sebagai Kabaharkam Polri. Banyak warga Sumut yang mengapresiasi kepedulian Agus Andrianto terhadap sesama. (Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!