Ziarah Wali, Napak Tilas Sejarah: Wabup Gresik Asluchul Alif Pimpin Perjalanan Spiritual Peringati HUT ke-51 Pemkab dan Hari Jadi Kota ke-538
Laporan: Ninis Indrawati
GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Gresik ke-51 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, memimpin rombongan ziarah wali pada Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik.
Setelah menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Wabup Alif dan rombongan memulai perjalanan spiritual ini dengan berziarah ke Makam Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Kedatangan mereka disambut oleh Forkopimcam Kebomas dan pengurus Yayasan Sunan Giri. Di kompleks makam, rombongan melaksanakan tahlil dan doa bersama, yang dipimpin oleh seorang kiai setempat.
Tak hanya itu, di dalam cungkup Makam Sunan Giri, Wabup Alif mendapat kesempatan menyaksikan dua benda bersejarah peninggalan Sunan Giri, yakni sajadah dan keris yang memiliki nilai historis tinggi dalam perjuangan dakwah Islam di Gresik.
Perjalanan Ziarah Berlanjut ke Makam Para Wali
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Prapen, putra dari Syekh Maulana Zainal Abidin atau Sunan Dalem, yang juga merupakan cucu dari Sunan Giri. Di lokasi ini, Wabup Alif beserta rombongan kembali memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
Ziarah selanjutnya menuju Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim di Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. Sunan Maulana Malik Ibrahim dikenal sebagai wali pertama yang menyebarkan Islam di tanah Jawa dan menjadi cikal bakal berkembangnya ajaran Islam di Nusantara. Di sekitar lokasi ini, rombongan juga berziarah ke Makam KRT Poesponegoro, bupati pertama Gresik.
Tak sekadar berziarah, Wabup Alif juga menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di sekitar kompleks makam. Momen ini dimanfaatkan untuk mendengar aspirasi warga sekaligus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian ziarah, dilakukan pula prosesi tabur bunga di makam para wali, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berperan besar dalam sejarah Islam dan pemerintahan di Gresik.
Pesan Wakil Bupati: Menghidupkan Warisan Spiritualitas dan Sejarah
Di akhir perjalanan ziarah, Wabup Alif menegaskan pentingnya mengenang jasa para wali dan leluhur yang telah membawa Gresik menjadi Kota Wali dan Kota Santri.
“Mari kita jadikan peringatan HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik ini sebagai momentum untuk selalu mengingat para pendahulu kita,” ujar Wabup yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Gresik ini.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan pemangku kebijakan, untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para wali dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Selain menjadi inspirasi bagi generasi muda, meneladani perjuangan para leluhur juga dapat memupuk semangat bagi para pemangku kebijakan dalam menjalankan tugasnya untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri rangkaian ziarah, Wabup Alif melaksanakan salat Zuhur berjemaah di Aula Maulana Malik Ibrahim, bahkan berkesempatan menjadi imam salat bagi para peserta rombongan.
Dengan kegiatan ziarah ini, Pemkab Gresik tidak hanya memperingati hari jadinya, tetapi juga menegaskan kembali identitas Gresik sebagai kota dengan sejarah Islam yang kuat, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan bagi masyarakatnya. (*)
Tinggalkan Balasan