Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Tim SAR 24 Jam dalam Operasi Ketupat Semeru 2025

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjamin keselamatan masyarakat, terutama di jalur perairan. Dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025, Ditpolairud menyiagakan Tim Search and Rescue (SAR) selama 24 jam guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan pelayaran.

Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk peningkatan patroli di pelabuhan serta kawasan perairan strategis di Jawa Timur. Ia menekankan bahwa faktor cuaca menjadi perhatian utama mengingat adanya potensi gelombang tinggi dan hujan lebat yang diperkirakan terjadi selama periode libur Lebaran.

Baca Juga:  Kopi Osing: Inovasi Polresta Banyuwangi Raih Penghargaan, Tangani Kasus KDRT Secara Total

“Kami telah menyiapkan personel dan Tim SAR untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut selama libur Lebaran,” ujar AKBP Herlambang dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (25/3/25).

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Selain menyiagakan Tim SAR, Ditpolairud Polda Jatim juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai instansi, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Basarnas, guna memastikan sistem pemantauan dan evakuasi berjalan optimal.

Baca Juga:  Tom Liwafa: Kolaborasi Luar Biasa Polri-TNI Ciptakan Keamanan Maksimal di Jawa Timur, Ini Jelasnya 

Koordinasi ini bertujuan untuk merespons cepat apabila terjadi bencana atau kondisi darurat yang memerlukan penanganan khusus di wilayah perairan. Selain itu, Polairud di berbagai daerah turut disiagakan untuk menghadapi potensi bencana lainnya, seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi saat intensitas hujan meningkat.

“Kami juga berkoordinasi dengan operator kapal dan nelayan untuk berbagi informasi terkait prakiraan cuaca dan jalur pelayaran yang aman,” tambahnya.

Himbauan bagi Masyarakat

Sebagai bagian dari upaya preventif, Ditpolairud Polda Jatim mengimbau masyarakat, khususnya pengguna transportasi laut, nelayan, dan wisatawan pantai, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di perairan.

Baca Juga:  Tegas Berantas Kejahatan: Kejari Salatiga Musnahkan Barang Bukti Inkracht Bersama Dandim 0714/Salatiga

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam pelayaran serta mengikuti arahan petugas demi keamanan bersama,” kata AKBP Herlambang.

Selain itu, Ditpolairud aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir mengenai prosedur keselamatan di laut dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Ditpolairud Polda Jatim berharap pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berlangsung aman dan lancar, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan di perairan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!