Forum Jumat Curhat: Polres Malang dan Warga Bersatu Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Laporan: Ninis Indrawati 

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polres Malang, Polda Jawa Timur, kembali menyelenggarakan acara Forum Jumat Curhat di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, pada Jumat (27/9/2024). Forum ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masa krusial menjelang Pilkada.

Dipimpin oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Malang, Komisaris Polisi (Kompol) Imam Mustolih, acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), paguyuban kepala desa, dan sejumlah komunitas lokal. Selain itu, kehadiran perwakilan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menambah nuansa emosional pada forum ini, memberikan pengingat akan pentingnya menjaga empati dalam penegakan hukum.

Dalam sambutannya, Kompol Imam menegaskan pentingnya keterbukaan dan komunikasi antara Polres dan warga untuk mewujudkan situasi yang kondusif, terutama menjelang Pilkada. Menurutnya, Forum Jumat Curhat adalah wadah yang efektif bagi aparat kepolisian untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat. “Ini adalah momen berharga untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami lebih dalam kebutuhan serta kekhawatiran mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol Imam juga menyinggung komitmen Polres Malang terhadap keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan bahwa Polres Malang tidak akan melupakan tragedi tersebut dan akan terus memberikan perhatian kepada keluarga korban sebagai bentuk empati serta tanggung jawab moral. “Kami akan selalu ingat tragedi Kanjuruhan dan memastikan hal seperti itu tidak terulang,” tegasnya.

Selain aspek sosial, persiapan menghadapi Pilkada 2024 menjadi isu utama dalam forum ini. Imam menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dengan semakin banyaknya berita hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat. “Pilkada adalah momen demokrasi, mari kita jaga dengan penuh kegembiraan tanpa ada perpecahan,” tambahnya. Pesan tersebut disambut baik oleh masyarakat, yang menyadari bahaya hoaks dalam memicu ketegangan sosial.

Imam juga mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik adalah bagian dari demokrasi, namun hal tersebut tidak boleh menjadi sumber konflik. “Perbedaan itu wajar, tetapi mari kita hindari perpecahan. Kita kawal Pilkada dengan damai dan tetap menjaga persatuan,” ucapnya dengan penuh semangat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk mengutarakan berbagai persoalan yang dihadapi sehari-hari. Beberapa isu yang menjadi sorotan utama adalah penegakan hukum, pengaturan lalu lintas, dan upaya pencegahan narkoba di lingkungan masyarakat. Pihak Polres Malang merespon setiap pertanyaan dengan solusi yang konkret dan langsung bisa diterapkan.

Forum Jumat Curhat ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polres Malang dan masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada 2024. Dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat, Pilkada di Kabupaten Malang diharapkan berjalan aman, damai, dan kondusif. (*)