Kades Geram, Tentang Salah Satu Desa Banjarnegara Dihuni Para Janda, Mitosnya Pria Nikahi Gadis Desa Tersebut Akan Meninggal

Rahmatulloh ketika berada didepan aula balai desa Badamita

Banjarnegara, Berita Global.net  – Viral tersiar kabar di salah satu akun youtube dan salah satu media sosial bahwa salah satu desa di Kabupaten Banjarnegara ada sebuah desa yang mayoritas masarakatnya di huni oleh janda, jika ada pria beristrikan gadis didesa tersebut akan meninggal/ mati.

Adapun Salah satu desa yang disebut-sebut di huni oleh para janda dan tidak ada seorang pria didalamnya  adalah Desa Badamita, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.

Dari penelusuran yang di lakukan Berita Global.net mendapat hasil yang sangat mencengangkan seperti di ungkapkan Jarotun Anhar salah satu ketua Rt setempat bahwa semenjak Ia tinggal di Desa Badamita  beberapa tahun lalu pernah mendengar cerita dari beberapa masarakat kalau ada beberapa janda di dusun Pakuwon Desa Badamita.

“Namanya cerita?  masih simpang siur dan belum bisa di pertanggung jawabkan kebenaranya atau keaslian dari cerita tersebut, selanjutnya adanya informasi dimedia sosial tentang dusun Pakuwon yang di huni oleh janda semua rasanya koq kurang tepat, karena masih banyak laki-laki atau suami di dusun Pakuwon,” jelas Jarot dan diamini oleh beberapa warga.

Menurut Jarot, postingan di salah satu akun youtube yang viral akhir-akhir ini hanya berdasarkan seorang wanita  tidak jelas asal usulnya yang mengatakan melaui telpon ke admin youtube jika dusun Pakuwon, Desa Badamita di huni oleh janda-janda. jelas itu sangat mengada-ada dan tidak sesuai fakta, dan tidak melihat secara langsung kebenaranya serta tidak datang ke Desa Badamita.

” Mungkinkah yang di maksud dengan janda-janda tersebut adalah salah satu RT di Desa Badamita yang di huni oleh 33 keluarga dan ada lima janda didalamnya, tetapi di Rt tersebut banyak juga kaum lelaki atau juga seorang suami yang beristrikan warga Desa Badamita,” ungkapnya.

Sementara Rahmatulloh kepala Desa Badamita saat di temui dikantornya mengatakan bahwa, dengan adanya postingan di media sosial dan salah satu akun youtube tersebut membuat resah warga desanya.

“Berita di media sosial dan di sebuah postingan disalah satu akun youtube yang viral tersebut jelas sangat meresahkan serta tidak sesuai fakta yang ada dilapangan serta tidak pernah menenemui saya selaku kapala desa, harapan kamu masarakat bisa menepis anggapan bahwa Desa Badamita dan Kabupaten Banjarnegara hanya dihuni oleh para janda itu salah besar,” tegasnya.

Berdasarkan foto lanjut Rahmat, yang diposting di salah satu media sosial tersebut adalah foto lama sebelum adanya perbaikan kantor kepala desa beberapa tahu lalu sebelum dia menjabat kepala desa.

“Saya menghimbau kepada masarakat untuk menyaring segala informasi yang berkembang di media sosial, karena berita yang tidak jelas asal usulnya akan menimbulkan evek yang kurang baik bagi kita semua, harapan saya selaku kepala desa   agar lebih bijak dalam menyampaikan informasi maupun menyerap informasi yang berkembang di era digital saat ini,” tutupnya.