Mudik Lebaran 2025 Lebih Ramah: Pemerintah Pastikan Fasilitas Nyaman bagi Perempuan dan Anak
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Mudik Ramah Perempuan dan Anak (MRPA) dengan memastikan tersedianya fasilitas yang aman, nyaman, serta memenuhi kebutuhan spesifik perempuan, anak, lansia, dan difabel selama arus mudik Lebaran 1446 H.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, dalam kunjungannya ke beberapa titik strategis mudik, menyatakan bahwa tahun ini fasilitas bagi perempuan dan anak telah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Mudik tahun ini jauh lebih ramah bagi perempuan dan anak. Saya melihat adanya ruang laktasi di rest area, meskipun sejauh ini belum ada ibu menyusui yang singgah di sana, mungkin karena lebih nyaman menyusui di dalam kendaraan. Selain itu, ruang istirahat anak sudah cukup baik, sehingga mereka dan ibu-ibu bisa beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkapnya dalam kunjungan ke Rest Area KM 57A ruas Tol Jakarta – Cikampek dan Pelabuhan Merak, Kamis (27/3/2025).
Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama karena tahun ini Idulfitri bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Pemerintah berupaya memberikan pengalaman mudik yang lebih inklusif dengan menghadirkan fasilitas yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan dan anak.
Selain meninjau kesiapan sarana dan prasarana, Menteri PPPA juga mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak guna mencegah kejahatan dan penculikan, serta membawa kebutuhan khusus anak selama perjalanan. Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik, Menteri PPPA mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas resmi yang telah disediakan oleh pemerintah di berbagai daerah. Jika terjadi kekerasan atau insiden lain selama perjalanan, masyarakat dapat segera melapor ke layanan SAPA 129 atau posko pengaduan mudik terdekat.
Kegiatan peninjauan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dengan adanya inisiatif Mudik Ramah Perempuan dan Anak ini, diharapkan perjalanan mudik tahun ini tidak hanya lebih lancar, tetapi juga lebih aman dan nyaman bagi seluruh kalangan masyarakat. (Yuanta)
Tinggalkan Balasan