Rumah Tertutup Beberapa Hari, Begini Kondisi Penghuninya

Gambar Ilustrasi 

Salatiga, beritaglobal.net – Kejadian tak biasa terjadi di kampung Sarirejo pada Senin (27/11/2017) sore. Warga di hebohkan dengan ditemukannya seorang kakek telah meninggal dunia di rumahnya, kampung Sarirejo, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Korban bernama Aye Suwito alias Godek Turi (80 tahun).

Berdasar data diterima, seorang tetangga korban bernama Kati (47 tahun) menjelaskan bahwa, korban yang kesehariannya tinggal sendirian di rumah tersebut biasa terlihat keluar rumah di jam-jam tertentu, tetapi saat kejadian hari itu, rumah almarhum Aye Suwito tampak sepi.  Kati berinisiatif pergi ke belakang rumah dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada sahutan dari korban.

Baca Juga:  Hadiah Idul Fitri 82 Narapidana Rutan Salatiga Terima Remisi Khusus dan 3 Langsung Bebas

“Saya tengok – tengok ke rumah almarhum mbah Aye Suwito sepi, jadi saya coba tengok lewat pintu belakang,” ungkap Kati kepada salah seorang anggota Polsek Sidorejo.

Semakin merasa curiga, Kati akhirnya mencoba mengetuk pintu depan, tetapi tetap tidak ada sahutan dari pemilik rumah. Merasa semakin curiga dan kecemasan yang semakin menjadi, Kati memutuskan untuk memanggil beberapa orang untuk membuka pintu rumah korban. Dugaan Kati tanpa alasan dan menjadi kenyataan, ternyata korban sudah tergeletak diatas tempat tidurnya, tubuh sudah dalam kondisi dingin dan kaku.

Baca Juga:  Lantunan Al Qur'an Diantara Puing - Puing Bangunan, Haflah Akhirusanah Santri Tambakrejo

“Saat tidak ada sahutan dari dalam rumah, saya merasa curiga dan cemas, tidak biasanya kondisi ini dia alami selama hidup bertetangga dengan almarhum,” ungkap Kati lebih lanjut.

Mendapat laporan sari masyarakat, anggota Piket SPKT Polsek Sidorejo dipimpin Aiptu Ernanto segera mendatangi lokasi, untuk mengamankan lokasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Sidorejo Akp Jumaeri.

Setelah melakukan pengamanan, Kapolsek segera menghubungi Dokter Puskesmas Sidorejo dr. Andreas Yohanes, guna mengidentifikasi tubuh korban. Hal ini untuk mengetahui ada atau tidaknya kejanggalan dalam meningganya korban tersebut.

Baca Juga:  Mantan Pj Wali Kota Salatiga: Sinoeng N Rachmadi Berpasangan Dengan Siapapun Lebih Unggul dalam Simulasi Elektabilitas Pasangan Pilwalkot Salatiga

Setelah selesai melakukan pemeriksaan atas tubuh korban, dr. Andreas Yohanes tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan dan dinyatakan korban meninggal secara wajar.

Waka Polres Salatiga Kompol Kristanto Budi Nur Sety,  S.Sos., melalui Kapolsek menyatakan kita Polri hanya mengamankan TKP agar tidak rusak, apabila nanti diketemukan hal-hal yang tidak wajar kami bisa memproses untuk tindak lanjutnya. (Edy/Sus)

Editor: Agus Subekti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!