Tim SIBAT PMI Kota Salatiga Terbentuk, Berisi Relawan Siaga Bencana Terlatih

Pembukaan pembentukan dan pelatihan Tim SIBAT PMI Kota Salatiga oleh Sarwana Pramana selaku Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Tengah, di Aula Markas PMI Kota Salatiga, Jalan Osamaliki No. 20, Kota Salatiga. (Foto: dok. PMI Kota Salatiga)

Salatiga,
beritaglobal.net
– Keberadaan organisasi Palang Merah Indoesia (PMI), berperan
aktif dalam aktivitas penanggulangan, penanganan korban bencana alam dan pasca
terjadinya bencana. PMI Kota Salatiga, melakukan sebuah terobosan dalam upaya
mitigasi bila terjadi bencana alam di Kota Salatiga maupun di wilayah lain di
Indonesia, hingga ke luar negeri dengan mengirimkan relawan – relawan terlatih
dan bersertifikat.
  Upaya mitigasi kebencanaan
PMI Kota Salatiga adalah dengan dibentuk dan dilatihnya Tim Siaga Bencana
Berbasis Masyarakat (SIBAT).

Pembentukan
Tim SIBAT, telah terlaksana pada hari Selasa (26/03/2019) lalu di Aula Markas
PMI Kota Salatiga, Jalan Osamaliki No. 20, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan
Sidomukti, Kota Salatiga dan berlanjut pada pelatihan mengenai kesiapsiagaan
bencana, kegiatan PMI seperti Donor Darah dan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).  Pembentukan dan
pelatihan Tim SIBAT ini adalah tahap awal untuk PMI Kota Salatiga dalam rangka
meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang kebencanaan.

Disampaikan
oleh Ketua Panitia Pembentukan dan Pelatihan Tim SIBAT PMI Kota Salatiga, Siti
Muawanah, melalui Tri Sukrisdianto kepada beritaglobal.net, Kamis (28/03/2019),
disela acara penutupan Pembentukan dan Pelatihan Tim SIBAT Kecamatan Sidorejo
di Aula Kecamatan Sidorejo, bahwa sebagai fasilitator lokal, PMI Kota Salatiga
bermaksud membekali relawan SIBAT di masing – masing wilayah Kelurahan di Kota
Salatiga dengan ketrampilan pertolongan pertama pada kecelakaan, agar para
relawan dapat membantu korban bencana ataupun kecelakaan di wilayah masing –
masing dan menularkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan penanganan
bencana.  Hal ini adalah untuk
meminimalkan resiko kematian.

Pelatihan pembuatan spot maping oleh peserta dari perwakilan kelurahan di Markas PMI Kota Salatiga
“Meski
dengan waktu yang sangat singkat dan terbatas, kami mencoba memberikan
pengatahuan berdasarkan pengetahuan kami, sebagai relawan PMI yang telah
bertugas di banyak lokasi bencana. Kami harapkan peserta dapat mengaplikasikan
ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan ke kehidupan sehari – hari,” ungkap
Siti melalui Tri.

Selanjutnya
Siti menambahkan, “Pelatih kami undang dari tim relawan PMI Provinsi Jawa
Tengah, dan kebetulan yang diberi tugas untuk melatih lebih kurang 100 orang
Tim SIBAT dari 4 wilayah kecamatan di Kota Salatiga ini adalah pelatih
berpengalaman dari PMI Kabupaten Magelang, pelatih dari PMI Kabupaten Boyolali,
PMI Kabupaten Purworejo, PMI Kabupaten Demak. 
Sementara itu, pada pembukaan hari Selasa (26/03/2019) lalu, Pembentukan
dan Pelatihan Tim SIBAT di buka oleh bapak Sarwana Pramana selaku Wakil Ketua
Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Tengah. Adapun tempat pelatihan, dibagi
ke 4 wilayah kecamatan se Kota Salatiga secara bersamaan,” imbuhnya.

Sementara
itu, pada saat acara penutupan pelatihan Tim SIBAT PMI Kota Salatiga di
Kecamatan Sidorejo, dihadiri oleh Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, S.S.,
M.Si., dengan didampingi oleh Camat Sidorejo, Guntur Gunanto, S.Stp.

Endang Yuliani, salah seorang peserta pelatihan Tim SIBAT Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, memberikan kesan – kesannya selama mengikuti pelatihan SIBAT di hadapan peserta dan Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si., Camat Sidorejo Guntur Junanto, S.Stp., dan pelatih dari PMI Kabupaten Magelang yang diberi tugas dari PMI Provinsi Jawa Tengah.

Salah
seorang peserta pelatihan Tim SIBAT Kecamatan Sidorejo, Endang Yuliani,
dihadapan Ketua PMI Kota Salatiga, Camat Sidorejo dan Pelatih dari PMI
Kabupaten Magelang, menyampaikan rasa senangnya dapat terpilih sebagai relawan
dari daerah tempat tinggalnya. Penambahan pengetahuan tentang penanggulangan
kondisi bencana dan kecelakaan, dirasakannya sangat berguna dalam kehidupan
sehari – hari.

“Pelatihan
ini sangat bermanfaat buat kami, dan wawasan tentang penganggulangan kondisi
bencana akan kami tularkan kepada para saudara – saudara di lingkungan kami
masing – masing, nantinya, terima kasih kepada pelatih yang telah memberikan
bimbingan kepada kami dengan sabar dan telaten. Karena selama mengikuti
pelatihan, sebagian dari kami tidak bisa fokus dengan acara lain disekitar
tempat tinggal kami, kami bermain HP, namun dengan kesabaran bapak Arif selaku
pelatih tim SIBAT Kecamatan Sidorejo dari Magelang, kami dapat memahami seluruh
materi dan mempraktekkannya dengan baik,” ungkap Endang.

Dalam
sambutan Camat Sidorejo, Guntur Junanto, S.Stp., sebelum penutupan pelatihan
Tim SIBAT Kecamatan Sidorejo oleh Ketua PMI, menyampaikan, “Semoga pelatihan
ini berguna bagi semua relawan yang hadir, karena saya yakin, semua yang hadir
disini adalah relawan pilihan dari daerah tempat tinggal masing – masing. Rekan
– rekan dapat menularkan pengatahuannya tentang kesiapsiagaan penanggulangan
bencana pada saudara – saudara di lingkungan masing – masing. Selain dari pada
itu, menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden,
untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah serta memberikan hak pilihnya di
tanggal 17 April 2019, mendatang,” kata Guntur dalam sambutannya.

Sementara
itu, seusai menutup pelatihan, kepada awak media, Muh Haris menyampaikan
harapannya bahwa dengan adanya Tim SIBAT ini, diharapkan masyarakat Kota Salatiga,
lebih siap bila mana terjadi bencana alam di Kota Salatiga, meskipun semua
orang tidak berharap adanya bencana. Selain itu, Tim SIBAT diharapkan bisa member
pertolongan kepada daerah lain yang tengah dilanda bencana alam dengan bekal pelatihan
dan wawasan yang telah didapat selama pelatihan.
“Tim
SIBAT PMI Kota Salatiga, dipersiapkan untuk siaga menangani korban bencana, meski
kita semua tidak berharap datangnya bencana, namun dengan pelatihan dan wawasan
tentang bagaimana penanganan korban bencana alam dari rekan – rekan relawan PMI
Provinsi Jawa Tengah, kesiapsiagaan tim diharpakan mampu memberikan bantuan
maksimal kepada masyarakat Kota Salatiga dan wilayah lain yang tengah dilanda
bencana. Tularkan ilmu yang telah di dapat di sini kepada saudara – saudara di
sekitar tempat tinggal masing – masing, agar kita semua tidak kebingungan bila
bencana alam melanda,” ungkap Muh Haris.

Tim
SIBAT didukung pula oleh armada ambulance gratis dari PMI Kota Salatiga, yang
selalu siap membantu korban kecelakaan ataupun bencana alam.  “Selain di tingkat Kecamatan, nantinya rekan –
rekan relawan yang telah memberikan pelatihan, dapat membantu proses pelatihan
kesiapsiagaan bencana alam di tiap – tiap kelurahan se Kota Salatiga,” tandas
Muh Haris.  (Agus S/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!