HUT ke-46 Kota Palu: Menkumham Dorong Kesadaran Hukum untuk Bangun Kota Berdaya Saing
Laporan: Fajrin NS Salasiwa
PALU | SUARAGLOBAL.COM – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Kota Palu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, mengajak masyarakat Kota Palu untuk terus meningkatkan kesadaran hukum demi terwujudnya kota yang berdaya saing dan sejahtera. Hadir sebagai tamu kehormatan di acara puncak yang berlangsung di alun-alun kota, Menkumham menekankan bahwa kesadaran hukum adalah fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kesadaran hukum adalah fondasi dari masyarakat yang sejahtera. Saya berharap, dengan berbagai program hukum yang kita jalankan, masyarakat Palu dapat lebih memahami hak dan kewajibannya. Dengan demikian, Kota Palu tidak hanya tumbuh sebagai kota yang maju, tetapi juga sebagai kota yang sadar hukum,” ujar Supratman pada Jumat (27/09/024).
Dalam pidatonya, Supratman menyebut sejumlah program yang telah diluncurkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), di antaranya penyuluhan hukum, pembentukan lembaga bantuan hukum, hingga pendaftaran kekayaan intelektual dan badan hukum. Ia menegaskan bahwa seluruh program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.
“Kami akan terus mendukung Kota Palu dalam upaya menciptakan masyarakat yang paham akan hukum, sehingga dapat hidup harmonis dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Supratman juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, atas prestasi dalam pelaksanaan program pemulihan hak korban pelanggaran HAM masa lalu. Ia berharap Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam hal kesadaran hukum dan pembangunan berkelanjutan.
“Dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Kemenkumham Sulawesi Tengah dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Supratman.
Acara HUT ke-46 Kota Palu ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga pelajar. Selain itu, berbagai kegiatan budaya dan pameran UMKM lokal turut memeriahkan acara tersebut, memperlihatkan potensi dan keberagaman budaya yang dimiliki Kota Palu.
Pada penghujung acara, bantuan pendidikan diserahkan kepada ratusan siswa di Kota Palu. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung generasi muda untuk terus belajar dan membangun Kota Palu di masa depan.
Dengan adanya dukungan dari Kemenkumham dan semangat untuk terus meningkatkan kesadaran hukum, Kota Palu diharapkan dapat tumbuh menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memiliki masyarakat yang memahami pentingnya hukum dan HAM dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Tinggalkan Balasan