Pasca Terjangan Angin Puting Beliung di Desa Sidorejo, Kodim 0913/PPU Sigap Bantu Korban Puting Beliung

Anggota Kodim 0913/PPU bersama anggota BPBD Kabupaten Penajem Paser Utara serta masyarakat membersihkan dahan pohon yang tumbang di halaman sekolah setempat, Minggu (29/12/2019). (Foto: dok. Dispen AD)

Jakarta, beritaglobal.net – Pasca terjangan angin puting beliung di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari Sabtu (28/12/2019) lalu, sekira pukul 13.30 WITA, banyak pohon tumbang dan menimpa bangunan.

Melihat kondisi darurat bencana, Kodim 0913/Penajam Paser Utara langsung bergerak memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam.

Baca Juga:  Kisah Andy, Sarjana Elektro Sebagai Pemulia Tanaman Anthurium Jemanii

Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, S.I.P., dalam rilis tertulisnya kepada awak media di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu (29/12/2019).

Diungkapkan Dandim, musibah angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (28/12/2019) selama 5 menit menyebabkan banyaknya pohon yang tumbang dan menimpa bangunan.

“Sekiranya pukul 13.30 WITA, warga melihat angin puting beliung datang merobohkan bangunan sekolah dan beberapa pohon,” ungkap Mahmud.

“Kemudian angin terus melewati ke salah satu rumah warga dan menerbangkan beberapa atap rumah,” sambungnya.

Baca Juga:  Persiapan HUT Harian7.com ke 7 di Ngawi, Budi Santoso: "Bertambahnya Usia Kami Akan Terus Berbenah Untuk Lebik Baik"

Melihat kondisi tersebut, ucap Mahmud, personel Kodim 0913/PPU, Serda Djatmiko selaku Babinsa Sidorejo langsung tanggap dengan mengajak aparat terkait untuk membantu menyingkirkan pohon yang tumbang dan membersihkan bangunan yang roboh.

“Kejadian angin puting beliung tersebut merusak 1 unit bangunan rumah milik Sumarja (58 tahun) dan bangunan SMPN 9 PPU serta mengenai Mushola SMPN 9 PPU,” terang Mahmud.

Disampaikan juga, bahwa TNI dalam hal ini Babinsa harus selalu Manunggal dengan masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemanunggalan tersebut yaitu dengan membantu apa yang menjadi kesulitan masyarakat di sekelilingnya.

Baca Juga:  Apel Gabungan Rayon 2 Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya: Sinergi Kuat untuk Keamanan Kota

Selanjutnya, tambah Mahmud, dirinya menyampaikan apresiasi terhadap personel di jajarannya yang selalu tanggap dan sigap dalam membantu warganya yang membutuhkan pertolongan.

“Kodim Penajam selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak BPBD PPU dalam mengatasi musibah-musibah yang terjadi,” tuturnya.

“Karena sinergitas seperti inilah yang diharapkan, sehingga jika terjadi sesuatu hal di wilayah akan segera teratasi,” tutupnya. (Agus S)

Sumber: Puspen AD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!