Ratusan Pemuda Sragen Deklarasikan Dukungan terhadap RUU TNI dalam Aksi Simpatik
Laporan: Tedy M
SRAGEN | SUARAGLOBAL.COM – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sragen menggelar aksi simpatik untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). Aksi ini berlangsung pada Sabtu (29/03/2025) dengan titik awal di lampu merah Beloran hingga ke Gedung DPRD Sragen.
Dalam aksi tersebut, para peserta membentangkan spanduk dan poster yang berisi pernyataan dukungan terhadap RUU TNI. Mereka berjalan bersama dengan tertib, menunjukkan aspirasi mereka di hadapan publik. Setelah tiba di Gedung DPRD Sragen, mereka melakukan orasi dan menyampaikan pernyataan sikap secara resmi.
Hendri, selaku koordinator aksi, menyampaikan bahwa Aliansi Masyarakat Sragen mendukung penuh RUU TNI dengan berbagai pertimbangan dan kajian kelembagaan yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara.
Pernyataan Sikap Aliansi Masyarakat Sragen:
1. Mendukung penuh RUU TNI karena diyakini akan menjadikan TNI lebih profesional dan modern.
2. Mengimbau masyarakat Sragen agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa.
3. Menolak segala bentuk provokasi yang berasal dari pihak-pihak berafiliasi dengan asing yang ingin menciptakan ketidakstabilan di dalam negeri.
4. Mendukung penuh peran TNI yang selalu menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara serta dalam membantu masyarakat dan pemerintah.
Hendri juga menekankan bahwa revisi UU TNI ini tidak berkaitan dengan isu kembalinya dwifungsi ABRI, melainkan lebih kepada penguatan peran TNI di sektor yang relevan dengan tugas mereka.
“Masuknya TNI dalam jabatan sipil sebenarnya hanya pada posisi yang memiliki keterkaitan erat dengan tugas pokok mereka, seperti di Basarnas dan Kementerian Pertahanan. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan,” ujar Hendri dalam orasinya.
Aksi damai ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Setelah menyampaikan aspirasi mereka, massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 16.35 WIB, kembali ke rumah masing-masing tanpa ada insiden yang mengganggu jalannya aksi. (*)
Tinggalkan Balasan