Isra Mi\’raj 1446 H di Polda Jatim: Wakapolda Dorong Transformasi Polri Berlandaskan Spiritualitas

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar peringatan Isra\’ Mi\’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Nurul Huda, Mapolda Jatim, Kamis 30 Januari 2025. Acara ini menjadi momen refleksi spiritual bagi seluruh personel kepolisian, sekaligus upaya memperkuat transformasi Polri yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Pasma Royce, memimpin langsung kegiatan yang dihadiri oleh pejabat utama Polda Jatim, pengurus Bhayangkari, serta ratusan anggota kepolisian. Selain itu, peringatan ini juga diisi dengan aksi sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Rodhotul Banat Margorejo, Surabaya, sebagai wujud kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat.

Dalam sambutannya, Brigjen Pasma menegaskan bahwa peringatan Isra\’ Mi\’raj bukan sekadar seremonial keagamaan, tetapi juga momentum penting bagi anggota Polri untuk merefleksikan diri dan memperkuat landasan spiritual dalam menjalankan tugasnya.

“Isra\’ Mi\’raj mengajarkan kita nilai ketakwaan dan keikhlasan. Ini harus menjadi pedoman dalam membangun mental serta moral anggota Polri, agar semakin profesional dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai mantan Kapolrestabes Surabaya, Brigjen Pasma juga mengingatkan pentingnya introspeksi diri bagi setiap anggota kepolisian. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Islami yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW harus tertanam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam pergaulan sosial.

“Integritas dan profesionalisme Polri tidak hanya diukur dari kecakapan teknis, tetapi juga dari ketulusan hati dalam melayani masyarakat. Spiritualitas menjadi pilar utama dalam membentuk Polri yang benar-benar Presisi,” tambahnya.

Selain aspek spiritualitas, Brigjen Pasma juga menyoroti pentingnya peringatan hari besar Islam sebagai ajang membangun kebersamaan dan keharmonisan, baik di internal kepolisian maupun dengan masyarakat. Ia berharap, nilai-nilai dari Isra\’ Mi\’raj dapat semakin memperkuat karakter kepolisian yang humanis, berkeadilan, dan dekat dengan rakyat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari seorang ulama terkemuka yang membahas hikmah Isra\’ Mi\’raj dalam kehidupan modern. Para peserta mendapatkan pencerahan tentang pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas, serta bagaimana nilai-nilai Islam dapat menjadi pedoman dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama menggelar doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi bangsa, negara, serta seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas mereka.

Melalui peringatan ini, diharapkan Polri, khususnya di Jawa Timur, semakin kokoh dalam membangun institusi yang profesional, terpercaya, serta mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek tugasnya. (*)