Meneladani Rasulullah di Tengah Ujian: Pengajian Isra’ Mi’raj di Masjid Agung Demak Penuh Makna

Laporan: Andy S

DEMAK | SUARAGLOBAL.COM – Ribuan jamaah memadati pelataran Masjid Agung Demak pada Selasa malam (28/1) dalam Pengajian Umum Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M yang diselenggarakan oleh Ta’mir Masjid Agung Demak (TMAD). Acara ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat untuk merenungkan kembali perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW serta mengambil hikmah dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, hadir dalam kesempatan ini bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa Isra’ Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga pelajaran berharga bagi umat Islam.

Baca Juga:  Suara Riuh Penuh Kegembiraan di Pasar Tiban Sitalang, Teryata Sinoeng N Rachmadi Olah Raga Pagi Bersama Masyarakat Salatiga

\”Isra’ Mi’raj adalah bukti kebesaran Allah SWT dan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya shalat sebagai tiang agama. Kita harus meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam ibadah maupun dalam bermasyarakat,\” ujar Bupati.

Selain itu, ia juga menyinggung musibah banjir yang tengah melanda beberapa wilayah di Demak. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan sungai dan drainase agar bencana tidak semakin parah.

Baca Juga:  Apresiasi Tahunan DLHK Kepada Kampung Iklim, Tunjukkan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Aksi Pengendalian Perubahan Iklim

Acara pengajian semakin khidmat dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Abdurrohim, M.Pd.I, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Joko Goro-Goro. Dengan gaya khasnya yang ringan namun sarat makna, beliau mengulas tentang makna Isra’ Mi’raj dan bagaimana peristiwa ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersabar serta berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW.

\”Perjalanan Nabi dalam Isra’ Mi’raj adalah simbol bahwa dalam menghadapi ujian hidup, kita harus tetap yakin akan pertolongan Allah. Jangan biarkan kesulitan membuat kita jauh dari agama, justru harus makin mendekat,\” tutur KH. Abdurrohim.

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Intensifkan Pemberantasan Judi Online, Dua Pelaku Berhasil di bekuk

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah jamaah yang terus bertahan hingga akhir acara. Banyak di antara mereka yang rela datang dari berbagai daerah di Demak untuk mengikuti pengajian ini.

Pengajian ditutup dengan doa bersama agar Demak senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari bencana, dan masyarakatnya semakin kuat dalam keimanan. Acara ini pun diharapkan dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!