Pelaku Begal Guru di Geger Mulai Terungkap, Satu Ditangkap, Dua Masih DPO

Laporan: Ninis Indrawati

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM –  Kasus pembegalan terhadap seorang guru di Kecamatan Geger, Bangkalan mulai menemui titik terang. Setelah satu minggu berlalu sejak kejadian pada Senin (21/4/25), jajaran Satreskrim Polres Bangkalan berhasil menangkap salah satu dari tiga pelaku yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, dalam keterangannya pada Selasa (29/4) menyampaikan bahwa pelaku berinisial SA (40) berhasil diamankan di sebuah rumah kos di daerah Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, Semarakkan HUT Kemerdekaan ke-79

Penangkapan dilakukan setelah polisi mengantongi bukti kuat dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

“Identitas pelaku cocok dengan ciri-ciri yang kami lihat di video CCTV, termasuk pakaian yang dikenakan saat beraksi,” ujar AKBP Hendro.

Dari hasil pemeriksaan awal, SA mengakui bahwa dirinya tidak sendiri. Ia menyebut dua pelaku lainnya yang turut terlibat dalam aksi tersebut, yaitu HB dan RD, yang saat ini sedang diburu oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:  Telkom Witel Sumut Pastikan Layanan Prima untuk Pelanggan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi penangkapan antara lain dua STNK sepeda motor milik korban, BPKB milik tersangka, pakaian yang dikenakan saat beraksi, serta sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

Lebih lanjut, AKBP Hendro mengungkapkan bahwa SA diduga merupakan bagian dari jaringan pelaku kejahatan yang telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa wilayah di Madura, termasuk Bangkalan dan Sumenep, serta wilayah Gresik.

Baca Juga:  Festival Ramadhan RSUD dr. Iskak: Merdu Lantunan Tilawah, Kreativitas Kaligrafi, dan Keakraban Nakes

“Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap seluruh jaringan dan kemungkinan keterlibatan pelaku lain,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, dua pelaku lain masih dalam pengejaran, sementara SA telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi terus mengintensifkan penyelidikan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama kalangan pendidik yang selama ini menjadi target kejahatan jalanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!