Polda Jatim Tegaskan Perang Melawan Perjudian, Jaga Kamtibmas dan Imbau Kesederhanaan di Tahun Baru 2025
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menutup tahun 2024, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama dengan melawan praktik perjudian konvensional dan online yang kian marak.
Dalam konferensi pers di Gedung Mahameru Mapolda Jatim pada Senin (30/12/2024), Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., menekankan bahwa pemberantasan perjudian merupakan bagian dari upaya mendukung program prioritas nasional, termasuk Asta Cita yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tidak ada toleransi terhadap perjudian. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat,” tegas Kapolda.
Selain mengedepankan penegakan hukum, Irjen Imam menekankan pentingnya upaya preventif melalui edukasi dan pembinaan masyarakat. Ia mengajak keluarga-keluarga di Jawa Timur untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya perjudian terhadap moral dan perekonomian.
“Perjudian tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak sendi-sendi perekonomian yang sedang kita bangun bersama. Edukasi di rumah adalah langkah pertama mencegah generasi muda terjerumus,” jelasnya.
Kapolda juga menyoroti maraknya promosi judi online di media sosial. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak menjadi korban atau pelaku.
Imbauan Kesederhanaan Sambut Tahun Baru 2025
Menyambut pergantian tahun, Kapolda Jatim mengajak masyarakat Jawa Timur untuk merayakan tahun baru 2025 dengan sederhana. Hal ini bertujuan menghindari potensi gangguan kamtibmas yang sering terjadi akibat perayaan berlebihan.
“Jadikan momen tahun baru sebagai refleksi. Kita harus memastikan suasana tetap kondusif, tanpa kegiatan yang memicu masalah keamanan,” imbaunya.
Kapolda juga meminta kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan.
Sebagai bagian dari transparansi dan peningkatan kinerja, Irjen Imam membuka ruang untuk kritik dan saran dari masyarakat. “Kami sadar masih ada kekurangan dalam pelayanan kami. Kritik dan masukan dari masyarakat adalah motivasi kami untuk terus berbenah,” ungkapnya.
Kapolda Jatim turut menyampaikan apresiasi kepada media yang menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi edukatif. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang mendukung berbagai program Polda Jatim sepanjang tahun 2024.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi keamanan dan kesejahteraan warga Jawa Timur,” tutupnya.
Dengan refleksi dan komitmen ini, Polda Jatim berharap dapat menghadapi tantangan keamanan di tahun 2025 dengan sinergi yang lebih baik bersama masyarakat dan semua pihak. (*)
Tinggalkan Balasan