Program Pengembangan Kapasitas TPQ di Desa Bonomerto, Salah Satu Target Sasaran Program KKN IAIN Surakarta
![]() |
Jalannya Festival Anak antar TPQ di wilayah Desa Bonomerto, (Minggu, 29/07/2018) di Balai Desa Bonomerto |
Ungaran, beritaglobal.net – Kecintaan dan dalam rangka mewujudkan sasaran program pengembangan kapasitas anak – anak Desa Bonomerto melalui Taman Pendidikan Quran (TPQ), mendorong terselenggaranya Festival Anak Islami oleh para mahasiswa IAIN Surakarta, Minggu (29/07/2018).
Festival anak islami yang dimeriahkan oleh anak – anak usia 5 hingga 10 tahun dari seluruh seluruh dusun di Desa Bonomerto, dihadiri pembimbing TPQ masing – masing Dusun, serta perangkat Desa Bonomerto.
Festival ini bertujuan untuk peningkatan kegiatan TPQ, khususnya di Desa Bonomerto. Festival yang bertemakan “Membangun Generasi Rabbani Masa Kini”, di ikuti lebih dari 60 anak – anak dari seluruh wilayah Desa Bonomerto. Berbagai agenda kegiatan terselenggara dalam festival anak islami, diantaranya yaitu, Lomba Adzan, Lomba Mewarnai, serta Lomba Cerdas Cermat.
Eko Prasetyo selaku Ketua Panitia Festival mengungkapkan, “Menurut saya, festival ini bertujuan untuk peningkatan dan silaturahmi TPQ, mengingat banyaknya dusun dimana setiap dusun yang mengikuti lomba mengajukan kandidat peserta, sebanyak 12 anak memgikuti lomba adzan, 18 anak mengikuti lomba cerdas cermat, dan sisanya lomba mewarnai,” ungkap Eko Prasetyo kepada beritaglobal.net, Senin (30/07/2018) pagi.
“Selain itu festival ini dilaksanakan dengan kerja keras para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN, kami semua terjun langsung menangani mulai dari perancanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dimana kegiatan ini diharapkan untuk meningkatkan citra positif IAIN Surakarta, dan selebihnya image IAIN Surakarta diharapkan meningkat di kalangan ustadz ustadzah, dan para santriwan santriwati di Desa Bonomerto,” imbuh Eko Prasetyo.
![]() |
Para panitia Festival Anak dari KKN IAIN Surakarta, berfoto bersama se usai undangan |
Adapun pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kepala Desa, Perangkat Desa, Ustadz/Ustadzah, santriwan/santriwati, dan pabrikan kertas merk KIKY. (Choerul/Fera)
Tinggalkan Balasan