Salatiga Perangi Hama Tikus: GERDALI OPT Dicanangkan, Hand Tractor Diterjunkan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota Salatiga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bertempat di Tapak Hapsari, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Selasa (29/4/2025), Wali Kota Salatiga mencanangkan secara resmi Program GERDALI OPT (Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan) yang difokuskan untuk menanggulangi serangan hama, khususnya hama tikus yang meresahkan para petani.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga, Asisten Sekda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat dan lurah, penyuluh pertanian, petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan), serta perwakilan dari empat kelompok tani yakni Sri Sadani, Gotong Royong, Sumber Makmur, dan Mudo Tri Margo Utomo.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga dalam laporannya menyebutkan bahwa berdasarkan hasil monitoring dan laporan dari kelompok tani, sejak Januari hingga April 2025 telah terjadi serangan hama tikus di lahan pertanian seluas 63 hektare di wilayah Kota Salatiga. Menanggapi kondisi tersebut, Pemkot melalui Dinas Pangan dan Pertanian bersama kelompok tani mengambil langkah cepat dan serentak dengan melaksanakan GERDAL sebagai upaya pengendalian populasi hama sebelum meluas dan merusak tanaman.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menekan potensi kerugian yang dialami petani serta memastikan produksi pertanian tetap stabil dan berkualitas,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Tak hanya aksi lapangan, dukungan nyata juga diberikan oleh Pemerintah Kota Salatiga dalam bentuk bantuan alat pertanian. Sebagai hasil sinergi antara eksekutif dan legislatif, serta melalui program dari Kementerian Pertanian, Wali Kota Salatiga secara simbolis menyerahkan empat unit hand tractor kepada empat kelompok tani dari masing-masing kecamatan di Salatiga.

Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses olah tanah, mengefisienkan waktu dan tenaga kerja petani, serta menekan biaya produksi. Lebih dari itu, modernisasi alat pertanian ini menjadi bagian dari strategi besar menuju swasembada pangan dan peningkatan taraf hidup petani.

“Dengan kolaborasi ini, kita tidak hanya menghadapi hama secara teknis, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan kota secara menyeluruh,” tambah Wali Kota.

Kegiatan GERDALI OPT ini menegaskan semangat gotong royong antara pemerintah dan petani dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan di Kota Salatiga. (*)